Berita
Israel-UEA Bersepakat Damai, Presiden Prancis Ajak Mahmoud Abbas Bertemu
Presiden Prancis Emmanuel Macron menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas usai Israel dan UEA bersepakat damai. Macron juga berencana mengundang Abbas ke Paris untuk membicarakan permasalahan Palestina. Abbas disebut menyetujui pertemuan itu dengan syarat tanggal ditetapkan dengan cepat. Dilansir dari AFP, Senin (17/8), dalam pembicaraan telepon, Macron mengatakan dirinya bertekad bekerja demi perdamaian di Timur Tengah. […]

Presiden Prancis Emmanuel Macron menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas usai Israel dan UEA bersepakat damai. Macron juga berencana mengundang Abbas ke Paris untuk membicarakan permasalahan Palestina.
Abbas disebut menyetujui pertemuan itu dengan syarat tanggal ditetapkan dengan cepat.
Dilansir dari AFP, Senin (17/8), dalam pembicaraan telepon, Macron mengatakan dirinya bertekad bekerja demi perdamaian di Timur Tengah. Macron mendesak dilakukan perundingan perdamaian baru negara-negara di Timur Tengah.
Desakan ini setelah Israel dan UEA setuju untuk menormalkan hubungan dalam sebuah langkah yang dipuji oleh banyak pemerintah Barat, termasuk Prancis, meskipun Palestina mengecam perdamaian tersebut.
“Dimulainya kembali pembicaraan untuk mencapai solusi yang adil yang menghormati hukum internasional tetap menjadi prioritas,” kata Macron
Pemimpin Prancis itu memuji perjanjian damai Israel-UEA yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis lalu itu sebagai keputusan berani yang diambik oleh UEA.
“Itu menunjukkan keinginan Dubai untuk berkontribusi pada pembentukan perdamaian yang adil dan abadi antara Israel dan Palestina,” ujarnya.
Sementara itu kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan, bahwa Abbas mengatakan kepada Macron, UEA seperti negara-negara lain. Dalam hal ini, tidak dapat berbicara atas nama rakyat Palestina.
“Otoritas Palestina menolak untuk membiarkan perjuangan Palestina digunakan sebagai alasan untuk membenarkan normalisasi (Israel-UEA),” kata WAFA.
Dengan disepakatinya perjanjian damai, UEA menjadi negara Arab ketiga yang mengakui Israel, setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman