Berita
Usai Kontak Senjata Aparat Filipina, Satu Sandera WNI Meningg
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan satu orang sandera WNI berinisial LB telah meninggal dunia setelah terjadi kontak senjata antara aparat keamanan Filipina, Joint Task Force Sulu dan 45th Batalyon Infantry dengan kelompok ASG di Provinsi Sulu. Insiden tersebut terjadi Rabu (30/9) pukul 08.00 waktu setempat. “Jenazah telah diterbangkan dari Sulu ke Zamboanga dengan […]
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan satu orang sandera WNI berinisial LB telah meninggal dunia setelah terjadi kontak senjata antara aparat keamanan Filipina, Joint Task Force Sulu dan 45th Batalyon Infantry dengan kelompok ASG di Provinsi Sulu.
Insiden tersebut terjadi Rabu (30/9) pukul 08.00 waktu setempat.
“Jenazah telah diterbangkan dari Sulu ke Zamboanga dengan pesawat militer Filipina. Jenazah kemudian dibawa langsung ke pemakaman di Zamboanga,” kata Retno dalam press briefing Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (30/9/2020).
Retno mengatakan dokumentasi terkait kematian WNI beserta kelengkapan lainnya sedang diproses.
“Kami akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan otoritas Filipina mengenai nasib empat sandera lainnya,” lanjutnya.
Dia menambahkan pihak AFG telah berkomitmen untuk menemukan dan menyelamatkan keempat sandera tersebut.
“Pada kesempatan ini, atas nama pemerintah (kami) mengungkapkan duka cita mendalam atas meninggalnya WNI itu. Kementerian Luar Negeri sudah menyampaikan berita duka kepada keluarga korban atas meninggalnya WNI tersebut,” tambah Retno.
Dia juga menuturkan bahwa Kemlu telah menyampaikan secara langsung berita duka tersebut kepada keluarga korban dan pemerintah daerah Buton, Sulawesi Tenggara.
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Nasional24 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Jabodetabek23 hours ago
Polisi Masih Buru Dua Pelaku Utama dalam Kasus Bentrokan Mematikan di Jakarta Pusat