Connect with us

Berita

IDI Sebut 162 Dokter Gugur Akibat Covid-19

AKTUALITAS.ID – Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menyebut bahwa per 10 November 2020 sudah 159 dokter gugur akibat terinfeksi Covid-19. Jika ditambah dengan kasus meninggal sejak 10 November hingga hari ini, maka sekitar 162 dokter telah gugur. “Kemudian antara 10 November hingga sekarang ada beberapa dokter ada dua atau tiga […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menyebut bahwa per 10 November 2020 sudah 159 dokter gugur akibat terinfeksi Covid-19. Jika ditambah dengan kasus meninggal sejak 10 November hingga hari ini, maka sekitar 162 dokter telah gugur.

“Kemudian antara 10 November hingga sekarang ada beberapa dokter ada dua atau tiga dokter yang meninggal dikarenakan Covid,” ujar Adib Khumaidi dalam konferensi pers di kanal Youtube BNPB Indonesia pada Minggu (15/11/2020).

Adib Khumaidi menuturkan, lonjakan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia begitu berpengaruh terhadap angka kematian dokter. Lonjak ini salah satunya disebabkan lantaran kondisi dan aktivitas masyarakat.

“Bulan Mei kenaikan lonjakan 20 persen, bulan Agustus 10 persen, dan saat ini sudah ada kemungkinan lonjakan kasus salah satu faktornya adalah hal-hal yang berkaitan dengan mobilitas masyarakat,” tegas Adib Khumaidi.

“Kasus positif rate yang terjadi di masyarakat juga berdampak pada lonjakan kasus kematian, kesakitan yang pada dokter dan tenaga kesehatan,” sambungnya.

Dia menerangkan, pada lonjakan kasus positif pada bulan Mei dan Agustus juga turut meningkatkan angka kematian dokter dan tenaga kesehatan akibat virus ini.

“Kami tidak berharap ini juga akan terjadi pada bulan-bulan ini, dan seperti yang disampaikan oleh teman dokter tadi yang bertugas bahwa yang perlu kita ingin sampaikan kepada kepada seluruh masyarakat garda terdapatnya adalah masyarakat. Kami itu benteng terakhirnya, kami menunggu jangan sampai ada yang sakit,” tegasnya.

Oleh karenanya, Adib mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. “Protokol 3 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak itu akan menurunkan penularan lebih dari 90 persen. Jadi itu yang perlu menjadi perhatian sehingga mau tidak mau garda terdepannya adalah masyarakat,” pungkas dia.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending