Berita
53 Kali Beraksi Seorang Diri, Jambret Ponsel di Jaksel Dibekuk Polisi
AKTUALITAS.ID – Perjalanan panjang AS menjadi jambret ponsel terhenti setelah polisi membekuk. Kejahatannya terendus setelah korban R melaporkan penjambretan yang dialaminya di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di setiap aksi kejahatannya, AS menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai target. “Pelaku beraksi seorang diri, menargetkan khusus korbannya adalah perempuan dan anak. Karena perempuan dan anak ini […]
AKTUALITAS.ID – Perjalanan panjang AS menjadi jambret ponsel terhenti setelah polisi membekuk. Kejahatannya terendus setelah korban R melaporkan penjambretan yang dialaminya di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di setiap aksi kejahatannya, AS menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai target.
“Pelaku beraksi seorang diri, menargetkan khusus korbannya adalah perempuan dan anak. Karena perempuan dan anak ini kelompok yang rentan terhadap tindak kejahatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma, saat konferensi pers secara virtual, di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2020).
Pelaku AS mengaku sudah 53 kali menjalankan aksinya dan lokasi yang paling sering dia datangi di wilayah Jakarta Timur.
“Pelaku berinisial AS ditangkap di wilayah Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur,” ujarnya.
Menuju ke lokasi aksi, AS menggunakan sepeda motor. Tetapi dia kerap menukar nomor pelat motornya untuk menghindari kejaran polisi dan segera menjual ponsel rampasannya di kawasan Pasar Jatinegara
“Ponsel-ponsel yang pelaku ambil dari korban dijual di kawasan Pasar Jatinegara,” sambungnya.
Aksi AS berhasil terbongkar saat R yang sedang mengendarai sepeda motor secara tiba-tiba dijambret.
“Pelaku sudah beraksi sejak bulan Maret, biasa beraksi pagi hingga malam hari, total sudah beraksi di 53 lokasi,” kata Jimmy.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 terkait pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
-
Multimedia13 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK16 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK9 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam20 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Nasional11 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
OtoTek18 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Ragam17 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
EkBis10 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak