Connect with us

Berita

Hadapi Musim Penghujan, BPBD DKI Cata 82 Kelurahan di Jakarta Rawan Banjir

AKTUALITAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 82 kelurahan di Jakarta rawan banjir. Menghadapi musim penghujan, warga di 82 kelurahan itu diminta bersiaga. “Terdapat 82 kelurahan yang berpotensi banjir berdasarkan hasil analisis data historis banjir dengan kondisi fisik alam wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusat data dan Informasi DKI Jakarta, M. Insaf […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 82 kelurahan di Jakarta rawan banjir. Menghadapi musim penghujan, warga di 82 kelurahan itu diminta bersiaga.

“Terdapat 82 kelurahan yang berpotensi banjir berdasarkan hasil analisis data historis banjir dengan kondisi fisik alam wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusat data dan Informasi DKI Jakarta, M. Insaf saat dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020).

Insaf mengatakan, 82 kelurahan tersebut tersebar di lima kota administrasi Jakarta. Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan jumlah kelurahan terbanyak rawan banjir.

Berdasarkan data BPBD, 25 kelurahan di Jakarta Selatan rawan banjir yakni; Cilandak Barat, Lebak Bulus, Pondok Labu, Cipete Utara, Petogogan. Kemudian Cipulir, Kebayoran Lama Utara, Pondok Pinang, Bangka, dan Kuningan Barat.

Berikutnya Mampang Prapatan, Pela Mampang, Tegal Parang, Kalibata, Pengadegan. Selanjutnya Rawajati, Cilandak Timur, Jati Padang, Pejaten Timur, Bintaro. Serta Petukangan Selatan, Ulujami, Bukit Duri, Kebon Baru, dan Manggarai.

Kemudian, di Jakarta Timur tercatat ada 23 kelurahan rawan banjir, di antaranya; Cakung Timur, Pulo Gebang, Rawa Terate, Cibubur, Kelapa Dua Wetan, Rambutan, Pondok Bambu, Bidara Cina. Berikutnya Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Kampung Melayu, Cawang, dan Cililitan.

Selanjutnya, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Cipinang Melayu, Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Makassar, Pinang Ranti, Kebon Manggis, Kalisari, dan Pekayon.

Sementara di Jakarta Barat tercatat 17 kelurahan dinyatakan rawan terendam banjir. Dari data BPBD, 17 kelurahan tersebut yakni; Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Rawa Buaya, Jelambar Baru, Wijaya Kesuma. Kemudian Semanan, Tegal Alur, Duri Kepa, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Joglo, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, dan Pinangsia.

Di Jakarta Utara tercatat ada 15 kelurahan rawan banjir, yakni; Cilincing, Marunda, Semper Barat, Semper Timur, Suka Pura, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua, Tugu Selatan, Pademangan Barat, Kamal Muara. Berikutnya Kapuk Muara, Pejagalan, Penjaringan, Pluit, dan Tanjung Priok.

Sedangkan, di Jakarta Pusat tercatat hanya dua kelurahan yang rawan banjir, yakni Kelurahan Karet Tengah dan Petamburan.

“Kami selalu memantau informasi peringatan Dini BMKG wilayah mana yang akan terdampak apabila terjadi hujan lebat,” ungkap Insaf.

Selain itu, Insaf mengatakan jika saat ini pihaknya juga melaksanakan simulasi lapangan penanganan bencana dan koordinasi di lokasi percontohan kampung tangguh bencana di lima wilayah kota.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending