Berita
FPI: Jenazah Para 6 Laskar Alami Luka Tembak Bagian Muka dan Dada
AKTUALITAS.ID – Enam jenazah laskar pengawal khusus Habib Rizieq Syihab sudah dimakamkan di daerah Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Mereka diketahui atas nama Andi Oktiawan (33), Ahmad Sofiyana alias Ambon (26), Lutfi Hakim (25), Faiz Ahmad Syukur (22), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Muhammad Reza (20). Wakil Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengatakan, para […]
AKTUALITAS.ID – Enam jenazah laskar pengawal khusus Habib Rizieq Syihab sudah dimakamkan di daerah Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Mereka diketahui atas nama Andi Oktiawan (33), Ahmad Sofiyana alias Ambon (26), Lutfi Hakim (25), Faiz Ahmad Syukur (22), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Muhammad Reza (20).
Wakil Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengatakan, para jenazah mengalami luka tembakan pada bagian muka dan dada.
“(Luka tembak) Rata-rata ada di muka, dada dan tembus,” katanya saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).
Namun, dia belum bisa menjelaskan secara rinci berapa jumlah luka tembak yang didapat dari masing-masing laskar pengawal Rizieq tersebut.
“Nanti tunggu resmi dari DPP FPI,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut terjadi penyerangan terhadap anggota Polda Metro Jaya di Jalan Tol Jakarta,-Cikampek Kilometer 50 pada Senin (7/12) dini hari. Enam orang yang disebut sebagai laskar khusus tewas diterjang timah panas.
Fadil Imran menjelaskan, bermula ketika enam orang anggota Polri sedang menyelidiki terkait rencana pemeriksaan Rizieq Syihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini sekira pukul 10.00 WIB. Dari informasi yang diterima kepolisian, akan terjadi pengerahan massa pada saat Rizieq Syihab dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
“Bahwa akan ada pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya. Terkait itu kami kemudian melakukan penyelidikan kebenaran info itu,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).
Fadil menerangkan, kepolisian bertemu dengan salah satu kendaraan di ruas jalan tol. Ketika anggota Polda Metro Jaya membuntuti. Mobil itu memepet dan melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Kepolisian pun melepaskan tembakan. Enam orang meninggal dunia lokasi kejadian. Sementara empat orang lainnya kabur.
“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang ada enam orang yang meninggal dunia,” tandas dia.
- Nusantara10 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
- Multimedia23 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
- EkBis20 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
- POLITIK23 jam lalu
PKB: Isu Muktamar Luar Biasa NU Bisa Menyebabkan Keresahan Daerah
- Nasional17 jam lalu
Muhammadiyah Belum Dapat Kejelasan Terkait Jatah Tambang Bekas PT Adaro Energy
- POLITIK13 jam lalu
Projo Siap Bertransformasi Jadi Partai Politik, Tunggu Arahan Jokowi
- Nusantara20 jam lalu
Dituduh Curi HP, Seorang Santri di Boyolali Dibakar
- Oase12 jam lalu
Nabi Muhammad SAW: Pentingnya Bekerja untuk Mandiri dan Memuliakan Diri