Pastikan Tak Tangkap Orang Kritis, Gerindra Harap Pernyataan Mahfud Sebagai Komitmen Pemerintahan Jokowi


Habiburokhman

AKTUALITAS.ID – Menko Polhukam Mahfud Md memastikan pemerintah tidak akan menangkap pihak-pihak yang kritis terhadap pemerintah. Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman berharap pernyataan Mahfud sebagai komitmen Pemerintahan Jokowi.

“Daripada berdebat habis energi, lebih baik kita aminkan saja apa yang disampaikan Pak Mahfud bahwa pemerintah tidak akan menangkap orang kritis,” kata Habiburokhman saat dihubungi, Senin (15/2/2021).

Anggota Komisi III ini meminta agar pernyataan Mahfud MD betul-betul dilakukan oleh pemerintah. Dia pun berharap demokrasi bisa lebih baik ke depannya.

“Kita anggap sebagai komitmen mulai hari ini ke depan sekaligus doa yang baik. Kita berharap demokrasi kita bisa terus menjadi lebih baik dari tahun ke tahun,” ucapnya.

Lebih jauh, Habiburokhman mengaku tidak mau menghakimi terkait sikap pemerintah terhadap pengkritik. Dia menyerahkan itu kepada masyarakat.

“Soal realitas saat ini semua pihak boleh melakukan penilaian, saya tidak dalam posisi yg baik untuk melakukan judgement,” ujarnya.

Seperti diketahui, Mahfud Md menyebut pemerintah tidak akan pernah menangkap orang-orang yang kritis terhadap pemerintah. Namun, pemerintah akan bertindak jika ada yang melanggar hukum.

“Pemerintah insyaallah tidak akan pernah menangkap orang kritis, yang diproses hukum itu orang yang nanti akan terbukti melanggar hukum. Mau kritis tapi sebenarnya destruktif,” ujar Mahfud Md dalam video yang diterima detikcom, Minggu (14/2/2021).

Pernyataan Mahfud Md ini didasari tuduhan bahwa Din Syamsuddin adalah radikal. Menurut Mahfud Md, Din adalah orang yang kritis terhadap pemerintah.

“Tidak ada dari pemerintah niat sedikitpun untuk mempersoalkan kiprah pak Din Syamsuddin di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dia sebagai orang yang banyak kritis terhadap pemerintah,” ucap Mahfud Md.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>