Berita
Polri: Terdapat Ada 6.000 Anggota dan Simpatisan Jamaah Islamiyah
AKTUALITAS.ID – Polri menyatakan saat ini terdapat sekitar 6.000 anggota dan simpatisan kelompok teroris yang tergabung dalam Jamaah Islamiyah (JI). Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menerangkan bahwa mereka terbagi dalam beberapa kelompok lain yang berkiblat pada JI. “Jaringan JI. Jadi gini, JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan jumlahnya […]

AKTUALITAS.ID – Polri menyatakan saat ini terdapat sekitar 6.000 anggota dan simpatisan kelompok teroris yang tergabung dalam Jamaah Islamiyah (JI).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menerangkan bahwa mereka terbagi dalam beberapa kelompok lain yang berkiblat pada JI.
“Jaringan JI. Jadi gini, JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan jumlahnya 6.000. Nah, 6.000 itu gabungan anggota dan simpatisan,” kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Ramadhan menjelaskan simpatisan JI terus berpindah-pindah tempat. Dia mengatakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tidak berhenti memantau orang-orang yang tergabung dalam JI.
“Simpatisan bisa bergeser tentunya. Ya, Densus 88 enggak berhenti akan terus lakukan pemantauan dan monitor terhadap kelompok tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap total 22 terduga teroris di wilayah Jawa Timur dalam operasi penindakan yang dilakukan pada akhir Februari lalu.
Meski demikian, operasi terus dikembangkan demi menuntaskan kelompok yang diidentifikasi sebagai kelompok ini.
“22 Tersangka yang diamankan di Jawa Timur,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/3).
Rusdi menerangkan bahwa hingga saat ini tim Densus 88 masih melakukan pengembangan terhadap kelompok teroris yang berada di wilayah Jawa Timur itu. Artinya, kepolisian masih memungkinkan untuk menangkap tersangka lain.
Lihat juga: Anggota Jamaah Islamiyah Dipatok Iuran 5 Persen Penghasilan
Dalam hal ini, teroris wilayah Jatim itu dikenal sebagai kelompok Fahim. Mereka diduga turut terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI).
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
NUSANTARA18/06/2025 18:00 WIB
Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB di Kota Serang
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa
-
NASIONAL19/06/2025 11:00 WIB
Pengamat: Indonesia Punya Modal Kuat untuk Damaikan Iran-Israel
-
RAGAM18/06/2025 18:30 WIB
Faedah Minyak dari Biji-bijian Bagi Kesehatan