Berita
Diduga Dukung Teror Paskah, Sri Lanka Tangkap Politikus Muslim
Polisi Sri Lanka menangkap seorang politikus Muslim terkemuka, Azath Salley, atas tuduhan mendukung ekstremisme Islam pada Selasa (16/3). Juru bicara Kepolisian Sri Lanka, Ajith Rohana, mengatakan Salley ditahan sehubungan dengan penyelidikan serangkaian teror bom yang menyerang gereja dan hotel pada 2019 lalu. “Dia ditangkap terkait Undang-Undang Pencegahan Teorrisme, terutama terkait peristiwa 21 April 2019,” kata […]
Polisi Sri Lanka menangkap seorang politikus Muslim terkemuka, Azath Salley, atas tuduhan mendukung ekstremisme Islam pada Selasa (16/3).
Juru bicara Kepolisian Sri Lanka, Ajith Rohana, mengatakan Salley ditahan sehubungan dengan penyelidikan serangkaian teror bom yang menyerang gereja dan hotel pada 2019 lalu.
“Dia ditangkap terkait Undang-Undang Pencegahan Teorrisme, terutama terkait peristiwa 21 April 2019,” kata Rohana merujuk pada insiden teror yang total menewaskan 279 orang itu.
Dilansir AFP, Salley merupakan mantan gubernur Provinsi Barat. Sebelum ditangkap, Salley membuat marah pemerintah Sri Lanka dengan mengatakan ia hanya akan menghormati hukum Islam dan bukan hukum negaranya itu.
Penangkapan Salley berlangsung beberapa hari setelah Kolombo memutuskan melarang penggunaan burkak dan menutup ribuan sekolah Islam dan madrasah di seluruh Sri Lanka.
Sementara itu, Presiden Gotabaya Rajapaksa juga mengumumkan rencana memberikan kekuasaan kepada penegak hukum untuk menangkap siapa pun hingga dua tahun yang diduga terlibat tindakan kekerasan ekstremisme.
Menteri Keamanan Publik Sri Lanka, Sarath Weerasekera, mengatakan burkak atau pakaian perempuan Muslim yang dikenakan dari ujung kepala sampai kaki itu merupakan simbol ekstremisme.
Waarasekara menegaskan larangan burkak dan penutupan madrasah diterapkan demi keamanan nasional.
-
POLITIK17 hours ago
Politik Gempar: Empat Menteri Kabinet Merah Putih Bergabung dengan PAN
-
Multimedia12 hours ago
FOTO: Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara
-
POLITIK12 hours ago
Organisasi Relawan Bungkam soal Rencana Langkah Lanjut Jokowi Pasca-Pemecatan dari PDIP
-
POLITIK14 hours ago
Waketum PKB: Kenaikan PPN 12 Persen Jangan Dijadikan Alat Serang Prabowo
-
Nusantara19 hours ago
Kesal Tak Diberi Uang untuk Judi, Pria Tikam Istri Hingga Kritis di Sumsel
-
Jabodetabek13 hours ago
Polda Metro Jaya: Bentrokan Ormas di Ciledug Dipicu Penurunan Bendera
-
POLITIK19 hours ago
Chico Hakim: PDIP Tidak Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Hanya Minta Pemerintah Kajian Ulang
-
POLITIK20 hours ago
Peringatan Hari Ibu: Srikandi Bawaslu Serukan Kebijakan Inklusif untuk Wujudkan Pemilu Adil Gender