AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menargetkan menciptakan seribu anak muda yang tergabung dalam program petani milenial. Ia memastikan ada evaluasi dalam pelaksanaannya.
Hal ini ia sampaikan saat meluncurkan petani milenial untuk komoditas lebah madu di Desa Lengkongjaya, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya secara virtual, Selasa (21/9/2021).
Secara prinsip, program petani milenial adalah cara dia untuk mengatasi ketimpangan ekonomi.
“Kami menargetkan lebih dari 1.000 orang generasi muda yang dapat mengelola komoditas sebagai peserta Petani Milenial ada Februari 2022 nanti,” ucap dia.
“Mudah-mudahan petani milenial ini menguatkan semangat generasi muda kembali ke desa dengan dukungan dari negara berupa penguatan konsep ekonomi, dukungan finansial dan kepastian pembelinya,” ia melanjutkan.
Berkaitan dengan komoditas lebah madu, ini akan dibudidaya oleh warga Desa Lengkongjaya. Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam budidaya lebah madu yang perkembangannya terus menunjukkan peningkatan signifikan.
Ada dua jenis madu yang sedang dikembangkan di 28 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, yaitu cerana dan trigoma. Tercatat jumlah produksinya mencapai 161,65 kilogram.
Ia meminta potensi besar ini bisa lebih dikembangkan oleh petani milenial yang jumlahnya harus terus ditambah.
“Di klaster pangan termasuk lebah madu ini tolong perbanyak jumlahnya, saya akan lakukan evaluasi pada Februari 2022 jumlah petani milenial yang sudah berhasil harus berjumlah lebih dari seribu orang,” tutup Ridwan Kamil.