Berita
Mengapa Sholat Isya dan Subuh Berat bagi Orang Munafik
Rasa malas, mengantuk atau godaan lain memang menjadi cobaan saat datang waktu sholat isya atau subuh. Dua waktu ibadah yang menguji keimanan seseorang kepada Allah SWT. Beragam cobaan di dua waktu tersebut ini yang dikatakan Nabi Muhammad SAW mampu menunjukkan sifat asli seseorang. Apakah dia seorang Muslim yang taat atau seorang munafik? Dilansir dari Elbalad, […]
Rasa malas, mengantuk atau godaan lain memang menjadi cobaan saat datang waktu sholat isya atau subuh. Dua waktu ibadah yang menguji keimanan seseorang kepada Allah SWT.
Beragam cobaan di dua waktu tersebut ini yang dikatakan Nabi Muhammad SAW mampu menunjukkan sifat asli seseorang. Apakah dia seorang Muslim yang taat atau seorang munafik?
Dilansir dari Elbalad, para ulama menjelaskan terkait hadits Nabi tersebut. Mereka mengawali dengan penjelasan bahwa sholat adalah tiang agama dan pembeda antara mukmin dan kafir.
Sholat dikatakan juga tidak seperti ibadah lainnya yang bisa ditinggalkan jika tidak mampu melakukannya. Seperti ibadah zakat dan haji yang bisa ditunda jika tidak ada uang dan kemampuan.
Begitu juga dengan Ramadhan, tidak dilakukan kecuali pada bulannya. Tetapi sholat tidak jatuh selama seseorang masih memiliki akal.
Namun, khusus untuk sholat Isya dan Subuh, para ulama menegaskan bahwa dua ibadah itu adalah ujian untuk pembeda antara seorang Muslim dan kategori lain. Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيُصَلِّيَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِي بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمٍ لَا يَشْهَدُونَ الصَّلَاةَ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ
Artinya: “Dari Abu Hurairah berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda, “Sholat yang dirasakan berat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan sholat subuh, sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga sholat didirikan, kemudian kusuruh seseorang dan dia mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar untuk menjumpai suatu kaum yang tidak menghadiri sholat, lantas aku bakar rumah mereka.” (HR Muslim).
Al Hafidz ibn Hajar mengatakan, alasan beratnya sholat Isya dan Subuh bagi seorang munafiik karena godaan untuk meninggalkan dua ibadah itu memang sangat kuat.
Ditambah waktu Isya adalah momen untuk menenangkan diri dan istirahat. Adapun waktu subuh merupakan momen nikmat untuk tidur.
Sumber: elbalad
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
EKBIS05/12/2025 14:30 WIBPelni Siapkan Sembilan Kapal untuk Hadapi Libur Nataru
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
NASIONAL05/12/2025 19:00 WIBDarurat Narkoba, DPR Minta Pemerintah Tak Ragu Eksekusi Bandar
-
OTOTEK05/12/2025 15:30 WIBMotul Jangkau Konsumen Pengguna Alfagift
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
JABODETABEK05/12/2025 22:02 WIBBanjir Rob Masih Genangi Pluit, Aktivitas Warga Terganggu

















