Berita
Prabowo Kembali Maju Jadi Capres, PKB Buka Peluang Berkoalisi Dengan Gerindra
AKTUALITAS.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang berkoalisi dengan Partai Gerindra menyusul niatan Prabowo Subianto maju kembali dalam kontestasi pilpres 2024. PKB ingin membuka kemungkinan untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya. “Terbuka koalisi PKB dengan Gerindra, namun pelan-pelan harus disusun agenda dan figur yang diharapkan rakyat,” ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam […]
AKTUALITAS.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang berkoalisi dengan Partai Gerindra menyusul niatan Prabowo Subianto maju kembali dalam kontestasi pilpres 2024.
PKB ingin membuka kemungkinan untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya.
“Terbuka koalisi PKB dengan Gerindra, namun pelan-pelan harus disusun agenda dan figur yang diharapkan rakyat,” ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/10/2021).
“Pasangan Muhaimin-Prabowo mungkin atau Prabowo-Muhaimin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat,” tambahnya.
Menurut Jazilul, niatan Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden membuat arah politik semakin terpetakan. PKB, kata dia, bakal bisa mengukur keadaan dari pengalaman pilpres sebelumnya.
PKB sebetulnya juga mewacanakan memajukan ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar sebagai capres. Menurutnya, ada keinginan dari para kader dan pengurus DPC maupun DPW PKB agar pada Pilpres 2024 mendatang PKB bisa mengusung Cak Imin sebagai capres.
Namun, belum ada keputusan final. Pasalnya, PKB tidak mungkin mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
Berdasarkan aturan dalam UU Pemilu, syarat mencalonkan presiden alias presidential threshold ialah partai atau gabungan partai memiliki 20 persen suara nasional atau 25 persen kursi parlemen.
Sementara itu, pada pemilu 2019 lalu, PKB hanya mampu mendapatkan 9,05 persen suara nasional. Artinya, syarat untuk mencalonkan presiden sendiri mustahil terlaksana.
Oleh karena itu, PKB membuka semua kemungkinan untuk berkomunikasi dengan parpol lain. Termasuk membicarakan pasangan capres maupun cawapres.
Jazilul mengatakan PKB juga terus berkomunikasi dengan partai lain. Ia mengklaim PKB dapat diterima oleh partai lain karena sifat moderatnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Prabowo Subianto akan kembali maju dalam pertarungan pemilihan presiden 2024.
Kata Muzani, alasan Ketua Umum Partai Gerindra itu maju dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, salah satunya adalah permintaan masyarakat yang masif.
“Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insya Allah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua, besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud,” kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/10
-
Multimedia15 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK19 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK11 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam22 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam19 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
EkBis12 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
OtoTek20 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Nasional13 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur