Berita
Gerindra Tak Ada Strategi Khusus Lobi Parpol Lain untuk Usung Prabowo
AKTUALITAS.ID – Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andy Wijaya menegaskan, bahwa Prabowo Subianto adalah capres 2024 dari Gerindra. Hal ini menanggapi pasangan Ganjar-Sandi yang dinilai lebih aman dibanding Prabowo-Puan bila diusung PDIP-Gerindra jika berkoalisi di pilpres 2024. “Sampai sekarang Pak Prabowo merupakan kader prioritas kami untuk di capreskan. Tidak ada nama lain,” jelasnya lewat keterangannya, Selasa […]
AKTUALITAS.ID – Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andy Wijaya menegaskan, bahwa Prabowo Subianto adalah capres 2024 dari Gerindra. Hal ini menanggapi pasangan Ganjar-Sandi yang dinilai lebih aman dibanding Prabowo-Puan bila diusung PDIP-Gerindra jika berkoalisi di pilpres 2024.
“Sampai sekarang Pak Prabowo merupakan kader prioritas kami untuk di capreskan. Tidak ada nama lain,” jelasnya lewat keterangannya, Selasa (30/11/2021).
Andy melanjutkan, Gerindra memang berpeluang melakukan kerja sama politik dengan PDIP. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah sekarang apakah berlanjut koalisi di pilpres 2024.
“Gerindra punya peluang kerjasama politik dengan PDIP, koalisi atau tidak biar waktu yang menjawab,” katanya.
Andy menambahkan, Gerindra tak ada strategi khusus melobi parpol lain untuk ikut mengusung Prabowo. Namun, Gerindra membuka ruang kepada partai politik lain untuk bersepakat.
“Kami tidak ada strategi khusus untuk mengajak parpol lain bergabung dengan Gerindra. Yang jelas kami terbuka lebar dengan partai manapun untuk bekerjasama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, pasangan Ganjar-Sandiaga lebih aman diusung jika Gerindra dan PDIP berkoalisi di pilpres 2024. Menurutnya, opsi Prabowo-Puan belum mendapatkan respons kuat dari publik.
“Pada segi figur dua partai ini surplus kader. Di PDIP ada Puan dan Ganjar. Di Gerindra ada Prabowo dan Sandi. Ibarat main bola, tergantung PDIP-Gerindra mau pakai strategi apa. Kalau mau main aman, majukan duet Ganjar-Sandi tentu opsi bagus. Karena opsi Prabowo-Puan respon publik blm kuat,” kata Adi lewat keterangannya, Senin (29/11).
-
Multimedia13 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK17 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
Ragam20 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
POLITIK9 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
OtoTek18 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Ragam17 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional11 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis10 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak