Berita
Untuk Makanan dan Kesehatan, Afghanistan akan Dapat Dana Rp 4 Triliun
Para pendonor pada Jumat (10/12), setuju untuk mencairkan 280 juta dolar AS (sekitar Rp 4,01 triliun) dari dana perwalian untuk membantu Afghanistan. Dana ini sebelumnya telah dibekukan. Bantuan dana ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan fasilitas kesehatan. Bank Dunia mengatakan dana itu akan disalurkan melalui Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Perserikatan Bangsa-Bangsa […]

Para pendonor pada Jumat (10/12), setuju untuk mencairkan 280 juta dolar AS (sekitar Rp 4,01 triliun) dari dana perwalian untuk membantu Afghanistan. Dana ini sebelumnya telah dibekukan. Bantuan dana ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan fasilitas kesehatan.
Bank Dunia mengatakan dana itu akan disalurkan melalui Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (UNICEF). Dana Perwalian untuk Rekonstruksi Afghanistan (ARTF), yang dikelola oleh Bank Dunia, tahun ini akan menyerahkan 180 juta dolar (Rp 2,5 triliun) kepada WFP untuk peningkatan misi bantuan keamanan pangan dan nutrisi.
Selain itu, ada dana 100 juta dolar (Rp 1,43 triliun) akan diberikan kepada UNICEF untuk membantu penyediaan layanan kesehatan utama, kata Bank Dunia melalui pernyataan. Bantuan itu dialirkan pada saat Afghanistan menghadapi krisis ekonomi dan kemanusiaan yang parah.
Krisis tersebut meningkat pada Agustus, ketika Taliban mengambil alih kendali di Afghanistan dari pemerintahan dukungan Barat dan pada saat Amerika Serikat menarik rombongan terakhir pasukannya dari negara itu.
AS dan sejumlah donor lain belakangan ini menghentikan bantuan keuangan bagi Afghanistan. Padahal, Afghanistan mengandalkan sumbangan itu selama 20 tahun dilanda perang.
Mata uang asing milik Afghanistan yang dibekukan berjumlah lebih dari sembilan miliar dolar AS (Rp 129,1 triliun). PBB memperingatkan bahwa hampir 23 juta orang, yaitu sekitar 55 persen dari populasi Afghanistan, saat ini sangat membutuhkan pasokan makanan. PBB memperkirakan hampir sembilan juta lainnya kemungkinan akan kelaparan saat negara daratan yang miskin itu menghadapi musim dingin.
Menggunakan dana perwalian untuk rekonstruksi serta menyalurkannya melalui WFP dan UNICEF menjadi jalan agar Afghanistan mendapat aliran dana untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar tanpa harus terhalang sanksi-sanksi yang diberlakukan AS terhadap Taliban.
“Dana ARTF ini memungkinkan UNICEF memberikan bantuan layanan dasar dan kesehatan bagi 12,5 juta orang serta memvaksinasi satu juta orang, sementara WFP akan dapat memberikan bantuan makanan bagi 2,7 orang serta bantuan nutrisi bagi 840.000 ibu dan anak,” kata World Bank.
sumber : antara
-
EKBIS28/09/2025 09:30 WIB
Pertamina Siap Umumkan Harga BBM Baru 1 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Terkini
-
NASIONAL28/09/2025 07:00 WIB
Wakil Ketua BGN Blokir Politikus yang Minta Jatah Dapur MBG di Tengah Kasus Keracunan
-
JABODETABEK27/09/2025 21:00 WIB
Pelaku Tawuran yang Tewaskan Dua Orang Berhasil Diringkus Polisi
-
JABODETABEK28/09/2025 05:30 WIB
Update Prakiraan Cuaca 28 September 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan
-
POLITIK28/09/2025 06:00 WIB
Muktamar X PPP Panas, Mardiono Sah Jadi Ketum Secara Aklamasi di Tengah Kericuhan
-
EKBIS28/09/2025 10:30 WIB
Harga Emas Antam dan Buyback Hari Ini: Selisih Rp 153.000 per Gram
-
NASIONAL27/09/2025 23:00 WIB
Presiden: Keracunan MBG Akan Kita Atasi dengan Baik
-
NASIONAL28/09/2025 11:00 WIB
Komisi IX DPR Minta BGN Perbaiki Sistem Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan