Berita
PVMBG Imbau Masyarakat Menjauhi Gunung Semeru Sepanjang 17 Km dari Puncak
AKTUALITAS.ID – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani menyampaikan, status Gunung Semeru kini naik menjadi Siaga. Atas dasar itu, masyarakat, pengunjung atau pun wisatawan diimbau untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan dan menjauhi sepanjang 17 kilometer dari kawah puncak. “Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor kendaraan di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer […]
AKTUALITAS.ID – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani menyampaikan, status Gunung Semeru kini naik menjadi Siaga. Atas dasar itu, masyarakat, pengunjung atau pun wisatawan diimbau untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan dan menjauhi sepanjang 17 kilometer dari kawah puncak.
“Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor kendaraan di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak,” tutur Andiani dalam konferensi pers, Jumat (17/12).
Andiani menyebut, masyarakat diharapkan tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
“Mewaspadai potensi awan panas guguran, APG, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” jelas dia.
Selain itu, masyarakat dapat mengakses aplikasi dan website Badan Geologi untuk mengetahui detail sejumlah kawasan yang direkomendasikan untuk dijauhi dalam beraktivitas.
“Agar masyarakat tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Berapi Semeru dan mengikuti arah dari instansi yang terkenal yaitu Badan Geologi, yang akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian, Lembaga, Pemda dan instansi terkait lainnya terkait informasi mengenai aktivitas Gunung Api Semeru,” Andiani menandaskan.
-
NASIONAL27/12/2025 01:09 WIBPengamat: Bendera GAM di Tengah Bencana Bisa Picu Trauma Lama
-
EKBIS26/12/2025 18:00 WIBAirlangga Yakin Belanja Akhir Tahun 2025 Tembus Rp110 Triliun
-
RAGAM26/12/2025 22:00 WIBJustin Bieber Bagikan Pesan Natal Penuh Iman dan Harapan
-
NASIONAL26/12/2025 16:00 WIBMBG 2026 Mulai Serentak 8 Januari, BGN Siapkan Dapur hingga Keamanan Pangan
-
EKBIS27/12/2025 00:03 WIBHadapi Cuaca Ekstrem Nataru, PLN Siagakan 69.000 Personel di Seluruh Indonesia
-
JABODETABEK26/12/2025 21:00 WIBPemprov DKI Siapkan untuk Buruh: KJP Plus, Transportasi Gratis hingga BPJS Ditanggung
-
EKBIS26/12/2025 17:00 WIBStok Elpiji 3 Kg di Kudus Raya Aman Saat Nataru, Pertamina Siapkan 333.968 Tabung
-
JABODETABEK27/12/2025 05:30 WIBBMKG: DKI Jakarta Waspada Hujan Sedang hingga Lebat pada Sabtu 27 Desember 2025

















