Connect with us

Berita

Saat Malam Tahun Baru, Surabaya Tutup Jembatan Suramadu hingga SPBU

AKTUALITAS.ID – Jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau Madura akan ditutup saat perayaan malam tahun baru 2022, Jumat (31/12). Tak hanya itu, seluruh SPBU di Kota Pahlawan pun akan ditutup di waktu yang sama. Penutupan itu dimaksudkan untuk mencegah potensi kerumunan saat perayaan malam pergantian tahun di masa pandemi Covid-19. “Iya mengantisipasi pandemi […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau Madura akan ditutup saat perayaan malam tahun baru 2022, Jumat (31/12). Tak hanya itu, seluruh SPBU di Kota Pahlawan pun akan ditutup di waktu yang sama.

Penutupan itu dimaksudkan untuk mencegah potensi kerumunan saat perayaan malam pergantian tahun di masa pandemi Covid-19.

“Iya mengantisipasi pandemi Suramadu kami tutup sementara,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur, Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021).

Penutupan Jembatan Suramadu akan dimulai pada pukul 21.00 WIB 31 Desember 2021, hingga pukul 05.00 WIB 1 Januari 2022. Meski begitu, kendaraan yang berkaitan dengan logistik, ambulans dan kegiatan emergency lainnya, tetap diperkenankan melintas.

Bukan hanya Suramadu, sejumlah ruas jalan dan area publik lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti alun-alun kota/kabupaten, juga akan ditutup.

“Jadi masyarakat diharapkan untuk merayakannya di rumah saja. Untuk menghindari kerumunan dan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
SPBU Ditutup

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP menginstruksikan kepada seluruh SPBU di Surabaya, untuk menutup aktivitasnya pada 31 Desember 2021. Sejak pukul pukul 21.00 WIB dan dapat dibuka kembali pada 1 Januari 2022 pukul 04.00 WIB.

Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christian to, mengatakan hal ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Surabaya yang menutup semua kegiatan pada malam tahun baru.

“Kami menindaklanjuti untuk SPBU juga tutup pukul 21.00 WIB dan buka lagi pukul 04.00 WIB, pada malam pergantian tahun 2021,” kata Eddy.

Eddy menjelaskan, bahwa kebijakan tersebut, diterapkan untuk mencegah mobilitas masyarakat, seperti pawai atau arak-arakan kendaraan bermotor.

Ia pun berharap, kepada pimpinan atau pengelola SPBU di Kota Surabaya agar dapat memperhatikan SE tersebut. Sehingga masyarakat beraktivitas di rumah masing-masing saat perayaan malam tahun baru 2022

“Jadi kami mohon kerjasamanya SPBU. Supaya tidak ada arak-arakan, tidak ada pawai kendaraan di Kota Surabaya,” ucapnya.

Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya bersama jajaran kepolisian bakal melakukan pengawasan dan patroli di lapangan.

“Surat edaran sudah kita sampaikan kepada semua SPBU di Surabaya. Kami sudah komunikasi dengan pemilik SPBU supaya tidak jualan mulai pukul 21.00 WIB pada malam pergantian tahun,” ucapnya.

Tak hanya aktivitas penjualan di SPBU, pihaknya juga melarang perayaan malam pergantian tahun, baik di mal, restoran, cafe, rumah makan atau tempat fasilitas publik lainnya.

Di samping itu, kata Eddy, saat malam pergantian tahun, pemkot bersama jajaran kepolisian juga bakal melakukan filterisasi kendaraan di titik-titik perbatasan pintu masuk ke Kota Surabaya.

Filterisasi kendaraan dilakukan mulai dari Bundaran Waru (CITO), Jalan Merr, Pondok Candra, Osowilangun, Jembatan Suramadu, Benowo, Lakarsantri, hingga Karangpilang.

“Mulai sekitar pukul 17.00 WIB, sudah dilakukan filterisasi, tapi bukan ditutup. Sehingga orang dari luar kota yang mau kerja shift malam di Surabaya tetap boleh masuk. Tetapi kalau orang itu tujuannya ingin cari hiburan ke Surabaya, kami pulangkan,” ujarnya.

Lalu, kata dia, kawasan di Surabaya juga bakal diterapkan physical distancing mulai pukul 21.00 – 06.00 WIB. Di antaranya, di Jalan Tunjungan, Jalan Darmo, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Mayjend Sungkono, hingga Jalan Kertajaya.

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id