Berita
15 Keutamaan Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang Jarang Diketahui
Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan. Jika seorang Muslim rajin mengucakannya maka akan banyak hal yang diperoleh sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab. Aku berkata kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah SAW, aku telah memperbanyak sholawat kepadamu, lalu seberapa banyak aku jadikan shalawat kepadamu di dalam doaku”? Beliau menjawab, “Terserah […]
Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan. Jika seorang Muslim rajin mengucakannya maka akan banyak hal yang diperoleh sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab.
Aku berkata kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah SAW, aku telah memperbanyak sholawat kepadamu, lalu seberapa banyak aku jadikan shalawat kepadamu di dalam doaku”? Beliau menjawab, “Terserah kamu”. Lalu aku bertanya, “Seperempat”. Beliau menjawab, “Silahkan saja, dan jika kamu tambah maka akan lebih baik”.
Aku berkata, “Setengahnya”? Beliau menjawab, “Silahkan saja, dan jika kamu tambah maka akan lebih baik bagimu”. Aku berkata, “Dua pertiga”?. Beliau SAW menjawab, “Silahkan saja, dan jika kamu tambah maka akan lebih baik”. Aku berkata, “Akan aku tunjukkan sholawatku kepada engkau pada semua waktu”.
Beliau SAW menjawab, “Kalau begitu, maka akan dicukupkan semua keinginanmu, dan dosamu akan diampuni”. (HR Tirmidzi)
Begitu banyak faedah jika seorang Muslim memperbanyak sholawat kepada Nabi SAW. Setidaknya terdapat 10 keutamaan mengapa seorang Muslim perlu rajin bersholawat.
Pertama, dihitung sebagai 10 amal kebaikan. Kedua, dihapus 10 dosanya. Ketiga, doanya dikabulkan. Keempat, mendatangkan syafaatnya. Kelima, dosa-dosanya diampuni dan aibnya ditutupi. Keenam, apa yang dibutuhkannya dicukupkan.
Ketujuh, bersholawat kepada Nabi SAW adalah tanda kedekatan hamba dengan beliau. Kedelapan, bersholawat juga sebagai pengganti sedekah. Kesembilan, bersholawat kepada Nabi SAW maka Allah SWT dan malaikat-Nya juga bersholawat kepadanya.
Kesepuluh, agar terhindar dari kengerian Hari Kiamat. Kesebelas, untuk mengingatkan apa yang dilupakan oleh seorang hamba. Keduabelas, untuk kebaikan suatu majelis dan tidak membuat mereka yang hadir di dalamnya sedih di Hari Kiamat kelak.
Ketigabelas, bersholawat juga untuk menjauhkan kemiskinan. Keempat belas, menangkal sifat kikir. Kelima belas, sholawat itulah yang akan mendampingi seorang hamba kelak dalam perjalanan ke surga.
- Ragam16 jam lalu
Lesti Kejora Raih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Usai Berjuang Selama 6 Tahun
- Nasional10 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- Nasional18 jam lalu
Proses Induksi Pimpinan Baru KPK 2024-2029 Dimulai Hari Ini
- Ragam12 jam lalu
“Keajaiban Air Mata Wanita”, Film Inspiratif tentang Perjuangan Seorang Ibu, Tayang Januari 2025
- Oase21 jam lalu
Mengungkap Misteri Nabi Khidir: Karya Ibnu Hajar Al-Asqalani Tentang Sosok Sang Guru
- Jabodetabek19 jam lalu
SIM Keliling Polda Metro Jaya Tersedia di 5 Lokasi Jakarta Hari Ini
- Nasional24 jam lalu
Menkum: DPR Respons Positif Rencana Amnesti untuk 44 Ribu Narapidana
- Olahraga15 jam lalu
Shin Tae-yong Kritik Jadwal ASEAN Cup 2024: “Kelelahan Pemain Mengkhawatirkan”