Berita
Pasukan Kurdi Klaim Berhasil Paksa 300 Militan ISIS Menyerah
Pasukan Kurdi mengklaim mereka berhasil memaksa setidaknya 300 militan ISIS menyerah pada Senin (24/1). Beberapa waktu lalu, ISIS menyerang salah satu penjara di Suriah untuk membebaskan rekan-rekan militan mereka. Meski demikian, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengatakan masih ada militan yang bersembunyi di gedung penjara lain. Pihaknya juga tengah merencanakan ‘pembersihan’ komplek penjara di kota Hasaka. […]

Pasukan Kurdi mengklaim mereka berhasil memaksa setidaknya 300 militan ISIS menyerah pada Senin (24/1). Beberapa waktu lalu, ISIS menyerang salah satu penjara di Suriah untuk membebaskan rekan-rekan militan mereka.
Meski demikian, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengatakan masih ada militan yang bersembunyi di gedung penjara lain. Pihaknya juga tengah merencanakan ‘pembersihan’ komplek penjara di kota Hasaka.
“Operasi pembobolan penjara telah dimulai,” ujar salah satu sumber SDF, dikutip dari Reuters.
Namun, pejabat SDF menolak memberikan detail lebih lanjut terkait rencana operasi ini.
Sumber lain juga mengatakan koalisi pimpinan Amerika Serikat juga turut membantu ‘operasi yang berlangsung’ tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Setidaknya 180 narapidana dan militan, pun juga 27 pasukan keamanan tewas akibat perang antara ISIS dan pasukan Kurdi.
Peperangan dimulai saat kelompok ISIS menyerang sebuah penjara di Kota Hasaka pada Kamis (20/1).
Lebih dari 100 pasukan ISIS menyerang penjara Ghwayran untuk membebaskan anggota yang ditahan.
Serangan ini merupakan gempuran ISIS paling signifikan setelah kelompok itu dikalahkan di Suriah tiga tahun lalu.
SDF sebelumnya mengatakan mereka berhasil menggagalkan pelarian di penjara. Namun mereka kemudian mengakui militan ISIS mengambil alih beberapa kawasan penjara.
“Pengembangan yang sangat sensitif sedang berlangsung, terkait dengan berakhirnya pemberontakan tentara bayaran Daesh (singkatan bahasa Arab untuk ISIS),” juru bicara SDF, Farhad Shami, dalam sebuah pernyataan Twitter.
Kantor berita ISIS, Amaq, mengatakan militan mereka masih bersembunyi di beberapa wilayah penjara. Militan mereka juga masih terlibat bentrok dengan pasukan Kurdi pada Senin (24/1) untuk hari kelima berturut-turut.
Meski demikian, kelompok tersebut tidak menjabarkan korban tewas akibat bentrokan tersebut. Mereka juga mengklaim militan mereka berhasil membunuh dan melukai beberapa pejuang Kurdi.
-
EKBIS16/04/2025 10:30 WIB
Was-Was Data China, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.825 per Dolar AS
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
NASIONAL15/04/2025 22:00 WIB
Geledah Rumah Hakim Djuyamto, Kejagung Hanya Temukan 3 Handphone
-
EKBIS16/04/2025 12:30 WIB
Harga Minyak Dunia Tumbang, Brent dan WTI Anjlok
-
FOTO15/04/2025 20:59 WIB
FOTO:Â Peringatan HUT ke-17 Bawaslu
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan
-
FOTO15/04/2025 21:38 WIB
FOTO: KWP Gelar Halal Bihalal 2025 Bersama DPR
-
NASIONAL15/04/2025 19:30 WIB
KPK Belum Tanggapi Klaim La Nyalla soal Hasil Penggeledahan di Rumahnya