Berita
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang Kembang Api Mulai Menjamur di Kabupaten Indramayu

AKTUALITAS.ID – Para pedagang kembang api mulai menjamur di Jalan Raya Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, jelang pergantian tahun.
Agus, salah satu pedagang kembang api mengungkapkan, biasanya penjualan akan meningkat secara signifikan saat menjelang malam pergantian tahun.
Biasanya, warga membeli kembang api jenis mercon untuk merayakan malam tahun baru, di wilayah mereka masing-masing. Banyaknya pembeli kembang api saat menjelang pergantian malam Tahun Baru menjadi berkah bagi para pedagang. Tidak sedikit pedagang di Jalan Raya Jatibarang tersebut menaikkan harga jual kembang api.
“Biasanya itu kalau malam Tahun Baru pedagang di pinggiran jalan ini ramai, makannya kalau ada pesta atau seremonian gitu harus order tiga hari sebelum Tahun Baru, soalnya pada sibuk jualan di pinggir jalan,” ungkap Agus, salah satu pedagang kembang api, Jumat (22/12/2023).
“Kita juga jual yang paketan, harganya mulai yang biasa itu Rp 3 juta dengan durasi lima menit, ada juga yang harga Rp 15 juta durasi sampai 10 menit, yang bikin beda bukan durasi, tetapi percikan api di atasnya, ada yang biasa, ada juga yang bagus keliatannya, setiap paketnya itu panjangnya sampai 35 meter,” pungkasnya. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
EKBIS13/05/2025 11:30 WIB
Rupiah Terkapar 3 Hari Beruntun! Dolar AS Makin Perkasa Usai Kesepakatan Dagang AS-China
-
EKBIS13/05/2025 09:45 WIB
Rayakan Harkitnas, PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya
-
OLAHRAGA13/05/2025 16:00 WIB
5 Klub Terancam Degradasi
-
NASIONAL13/05/2025 12:00 WIB
Supremasi Sipil Terancam? SETARA Institute Desak TNI Batalkan Telegram Kontroversial
-
JABODETABEK13/05/2025 07:30 WIB
Layanan SIM Keliling Jakarta Masih Tutup Hari Ini 13 Mei 2025, Kembali Beroperasi Besok
-
EKBIS13/05/2025 08:30 WIB
Dompet Makin Lega! Harga BBM Resmi Turun Serentak di 4 SPBU Raksasa
-
JABODETABEK13/05/2025 13:30 WIB
Polisi Gerak Cepat Tangkap Pembunuh Pria yang Tergeletak di Gang Kalideres
-
POLITIK13/05/2025 13:00 WIB
Deddy Sitorus: Nasi Goreng Mega Bukan Ajakan Bertemu Prabowo