Connect with us

EKBIS

Rupiah Terkapar 3 Hari Beruntun! Dolar AS Makin Perkasa Usai Kesepakatan Dagang AS-China

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali tertekan pada Selasa pagi, (13/5/2025), memperpanjang tren pelemahan selama tiga hari berturut-turut.

Mengutip data Bloomberg pada pukul 09.19 WIB, rupiah spot berada di level Rp16.660 per dolar AS, melemah 0,34% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.604.

Penyebab utamanya:

Kesepakatan AS-China: Kedua negara sepakat turunkan tarif perdagangan secara signifikan dalam 90 hari.
Dolar AS menguat global: Yen Jepang dan euro terpukul paling parah.
Ekspektasi suku bunga Fed: Peluang pemotongan suku bunga AS berkurang.

📉 DATA PENTING:

Mata UangNilai TukarPerubahan
Rupiah (USD/IDR)Rp16.660▼ 0,34%
Dolar AS/Yen148,29▼ 0,1%
Dolar AS/Euro1,1095▲ 0,1%
BitcoinUS$102.590▲ (Terbaik sejak Januari)

🌎 ANALISIS PENYEBAB PENGUATAN DOLAR AS:

1️⃣ Kesepakatan AS-China:

AS turunkan tarif impor China dari 145% → 30%

China balas turunkan tarif AS dari 125% → 10%

“Ini langkah mundur serius dari perang dagang,” kata Rodrigo Catril (NAB).

2️⃣ Suku Bunga Fed:

Investor perkirakan hanya 56 bps pemotongan suku bunga hingga akhir 2025.

Yield obligasi AS 10 tahun tetap tinggi di 4,4551%.

3️⃣ Indeks Dolar AS Mendekati 1 Bulan Tertinggi:

Posisi saat ini: 101,67.

💸 DAMPAK BAGI INDONESIA:

🔴 Impor lebih mahal → Harga barang bisa naik.
🟢 Eksportir dapat untung dari nilai tukar lebih kompetitif.
⚠️ BI mungkin intervensi jika pelemahan berlanjut.

📈 PREDIKSI KE DEPAN:

  • Rupiah berpotensi terus tertekan jika dolar AS tetap kuat.
  • Bitcoin justru melonjak ke US$102.590 (tertinggi sejak Januari 2025).
  • Pantau perkembangan kebijakan Fed & perdagangan global.

💡 Tips untuk Pelaku Usaha:
Hedging valas jika punya utang dolar AS.
Eksportir bisa manfaatkan kurs lebih menguntungkan.
Pantau BI Rate untuk sinyal kebijakan moneter. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING