Connect with us

Berita

Do’a Saat Melakukan Perjalanan Liburan, Agar Selamat Sampai Tujuan

Published

on

AKTUALITAS.ID – Libur mudik dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan atau bepergian, baik dalam bentuk mudik, wisata, jalan-jalan, silaturahim, dan sebagainya. Apapun tujuan kita dalam melakukan perjalanan, dianjurkan dalam Islam untuk senantiasa berdoa dan berzikir. 

Harapannya, dalam perjalanan kita dijaga Allah dari berbagai musibah, seperti kecelakaan, kehilangan harta benda, dan lainnya.

Selain itu agar selamat saat mudik, perlu juga membaca doa saat akan melakukan perjalanan jauh. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

Allahumma inna nasaluka fii safarinaa hadzalbirra wattaqwaa waminal ‘amali maa tardhaa. Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli. Allahumma antas shaahibu fis safari wal khaliifata fil ahli, allahumma ashbahnaa bi nushhika waqbilnaa bi dzimmatin, allahumma azwilnal ardha wa hawwin ‘alainas safara, allahumma inni a’uudzu bika min wa’tsaa-i wa ka-aabatil munqalabi (HR. Muslim).

Artinya: “Ya Alla sesungguhnya kami memohon kepadaMu kebaikan, takwa, dan amal yang Engkau ridai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah segala urusan dalam perjalanan kami ini, pendekkanlah jarak dari jauhnya bepergian dan pengganti bagi keluarga yang kami tinggalkan. Ya Allah Engkau adalah teman dalam perjalanan dan wakil dalam keluarga. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kesulitan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan jeleknya kembali baik bagi harta maupun keluarga kami.” (HR. Muslim).

Doa berikutnya yang bisa Anda amalkan saat akan perjalanan mudik adalah dengan membaca doa di bawah ini:

سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.

Artinya, “Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

Atau membaca doa di bawah ini:

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.

Artinya, “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Wallahu A’lam.  (YAN KUSUMA/RAFI)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id