Berita
Larang Bertemu Megawati, Masinton Pasaribu Sebut Jokowi Tak Hormati Konstitusi
AKTUALITAS.ID – Dalam sebuah diskusi yang digelar di Jakarta Selatan pada Jumat (19/4/2024), Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menegaskan bahwa pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu dilakukan. Menurut Masinton, Megawati hanya ingin bertemu dengan orang yang menghargai konstitusi.
“Terhadap orang yang tidak menghargai Konstitusi, reformasi, dan demokrasi dinafikan, menurut saya enggak perlu. Ngapain Bu Mega orang atau tokoh yang menjunjung tinggi konstitusi, reformasi, dan demokrasi, terhadap orang yang tidak menghormati konstitusi,” ujar Masinton.
Masinton menegaskan bahwa tidak perlunya pertemuan tersebut bukanlah masalah suka tidak suka, melainkan karena adanya nilai yang harus dihormati. Menurutnya, Jokowi adalah presiden yang tidak menghormati konstitusi, reformasi, hingga demokrasi.
“Yang seharusnya konstitusi, reformasi, dan demokrasi dijunjung tinggi oleh penguasa karena itu adalah mandat sejarah perubahan kita. Maka bagi saya tidak perlu ada basa-basi terhadap orang yang begitu,” tambahnya.
Masinton menegaskan bahwa penguasa yang menafikan konstitusi, reformasi, dan demokrasi, tidak perlu basa-basi dengan tokoh yang seperti itu, bahkan presiden sekalipun.
Dalam konteks yang lebih luas, pernyataan Masinton ini menyoroti pentingnya penghormatan terhadap nilai-nilai demokrasi dan konstitusi dalam menjalankan pemerintahan. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
NASIONAL30/12/2025 11:00 WIBMenteri Agus Andrianto Beri Sinyal Riza Chalid Masih Sembunyi di Malaysia
-
NUSANTARA30/12/2025 13:00 WIB1 Januari 2026, Huntara dari PT Nindya Karya untuk Aceh Siap Dihuni
-
OLAHRAGA30/12/2025 13:45 WIBWTA 250 Auckland, Janice Tjen Tempati Posisi Unggulan Kelima
-
EKBIS30/12/2025 18:37 WIBMentan Respons Cepat Laporan Pupuk Subsidi Terlambat
-
NASIONAL30/12/2025 12:00 WIBDave Laksono: Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bisa Jadi Upaya Provokasi
-
OTOTEK30/12/2025 16:45 WIBXpeng G7 Extended Range akan diluncurkan Tahun 2026

















