DUNIA
Ungkap Kerusakan Pangkalan Militer, Israel Tangkap Seorang Jurnalis
AKTUALITAS.ID – Otoritas Israel menangkap jurnalis investigasi Jeremy Loffredo setelah ia melaporkan kerusakan parah pada pangkalan militer yang diserang oleh rudal Iran pada 1 Oktober lalu. Loffredo, yang meliput dampak serangan tersebut, ditangkap bersamaan dengan beberapa jurnalis lain dan saat ini masih ditahan.
Penangkapan ini diungkap oleh Max Blumenthal, jurnalis dan pembuat film yang juga merupakan editor di Grayzone, situs berita independen Amerika. Dalam pernyataannya, Blumenthal menambahkan bahwa ponsel Loffredo disita dan ia tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai keadaan tersebut. “Saya baru tahu bahwa @loffredojeremy di antara para jurnalis yang ditangkap militer Israel dan masih di dalam penjara,” tulis Blumenthal di platform X, seperti dikutip oleh Press TV, Kamis (10/10/2024).
Serangan rudal Iran yang diluncurkan pada malam 1 Oktober, dikenal sebagai Operasi Janji Sejati II, melibatkan sekitar 180 rudal yang menargetkan pangkalan militer, instalasi intelijen, dan tempat-tempat penting di seluruh wilayah Israel. Dalam laporannya, Loffredo mengungkapkan bahwa otoritas Israel telah menutup-nutupi kerusakan yang terjadi akibat serangan tersebut, termasuk area dekat kantor pusat Mossad di Tel Aviv.
Salah satu jurnalis independen yang ditangkap bersamaan dengan Loffredo, Andrey X, melaporkan bahwa ia mengalami kekerasan fisik dan diculik oleh pasukan Israel. Dalam cuitannya, ia menceritakan bahwa dirinya dipukul, ditutup matanya, dan dibawa ke pangkalan militer bersama empat jurnalis lainnya. Ia menambahkan bahwa mereka ditahan tanpa dakwaan selama 11 jam dan ponselnya juga disita. “Cerita lengkap segera,” tulisnya di X.
Kasus penangkapan jurnalis ini menyoroti meningkatnya kekerasan terhadap media oleh rezim Israel, terutama sejak dimulainya konflik di Gaza. Sejauh ini, lebih dari 150 jurnalis Palestina dilaporkan telah dibunuh oleh Israel, sementara puluhan lainnya masih dalam penjara. Dengan situasi yang semakin memanas, kekhawatiran akan kebebasan pers dan keselamatan jurnalis di kawasan tersebut semakin mendalam. (Enal Kaisar)
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
FOTO29/10/2025 05:13 WIBFOTO: Aksi Peduli Biruni Foundation di Hari Sumpah Pemuda
-
OLAHRAGA28/10/2025 19:30 WIBPengamat: Kembalinya Shin Tae-yong Bukan Solusi, Justru Bisa Jadi Masalah
-
NASIONAL28/10/2025 18:00 WIBLBP, Berpeluang Dipanggil KPK dalam Kasus Whoosh
-
NUSANTARA28/10/2025 16:00 WIBIntesitas Hujan Masih Tinggi, Banjir Kembali Genangi Kota Semarang
-
NASIONAL28/10/2025 20:01 WIBDukung Prajurit, Kemen PU Serahkan Aset Rp2,29 T ke Kemenhan
-
EKBIS28/10/2025 15:30 WIBToyota Akan Bangun Pabrik Etanol di Indonesia

















