Dunia
Trump Tuduh Kamala Harris Seorang “Fasis”
AKTUALITAS.ID – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menuduh Wakil Presiden Kamala Harris sebagai seorang “fasis” dalam kampanye pilpres yang digelar di McCamish Pavilion, Atlanta, pada Senin (28/10/2024) waktu setempat. Trump menyampaikan tuduhan ini di hadapan para pendukungnya, merespons dugaan Kamala yang sebelumnya menyebut dirinya sebagai seorang Nazi.
“Dia (Kamala Harris) fasis, oke? Dia fasis,” kata Trump dalam pidatonya, dilansir CNN. Ia menegaskan bahwa dirinya bukan seorang Nazi, menolak tuduhan yang ia klaim pernah dilontarkan Kamala kepadanya karena keterkaitannya dengan sejarah Nazi dan pengaguman terhadap Adolf Hitler.
Pernyataan Trump ini muncul setelah Kamala sempat menyamakan kampanye Trump di Madison Square Garden, Minggu (27/10/2024) lalu, dengan pertemuan kelompok pro-Nazi yang pernah terjadi di AS pada tahun 1939. Menurut Kamala, ada kesamaan antara acara Trump dan pertemuan tersebut yang mengusung tema kebencian dan perpecahan.
JD Vance, calon wakil presiden dari kubu Trump, juga menyebut pernyataan Kamala sebagai taktik menjatuhkan mereka di pilpres AS. Menurutnya, menyamakan kampanye Trump dengan kelompok Nazi berpotensi memengaruhi opini publik secara negatif. “Mereka memutuskan membandingkan kami dengan Nazi hanya karena ingin mengamankan perbatasan selatan,” ujar Vance saat berkampanye di Wisconsin.
Kamala menanggapi tuduhan tersebut dengan menyebut pernyataan Trump sebagai upaya untuk membuat publik meragukan pilihannya. Menurutnya, Trump ingin menciptakan kebencian di antara rakyat Amerika. “Trump menghabiskan waktu mencoba membuat orang Amerika saling menyalahkan dan mengobarkan perpecahan. Inilah yang membuat banyak orang mulai merasa lelah dengannya,” ucap Kamala.
Kamala menegaskan bahwa dirinya tidak pernah secara langsung menyebut Trump atau pendukungnya sebagai Nazi, melainkan hanya membandingkan kampanye Trump dengan pertemuan pro-Nazi yang pernah terjadi di AS sebagai bentuk kritik. (Damar Ramadhan)
-
POLITIK22 hours ago
Komisi II DPR: Wacana KPU Jadi Badan Ad Hoc Terbatas di Tingkat Daerah
-
Jabodetabek16 hours ago
Arus Wisata Menuju Puncak Bogor Mulai Dipadati Pengunjung
-
Multimedia21 hours ago
FOTO: Kementerian Ekraf Targetkan Pemasukan Negara Sebesar 7 Persen
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Telusuri Penyebar Spanduk Provokatif yang Serang Megawati
-
Ragam18 hours ago
Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
-
POLITIK20 hours ago
Bahlil Dukung Usulan Prabowo: Pengembalian Uang Koruptor Dapat Jadi Terobosan Hukum
-
EkBis19 hours ago
Stasiun Whoosh Karawang Resmi Melayani Penumpang Mulai 24 Desember 2024
-
Olahraga17 hours ago
Indonesia vs Filipina Malam Ini: Laga Penentuan Piala AFF 2024