109 Warga Tewas Usai Serangan Udara Israel di Rumah Susun Gaza Utara

AKTUALITAS.ID – Israel melancarkan serangan udara ke wilayah utara Jalur Gaza, menghantam sebuah rumah susun lima lantai di Beit Lahiya pada Selasa (30/10/2024) pagi. Serangan ini menyebabkan setidaknya 109 orang, termasuk anak-anak, tewas di lokasi yang menjadi tempat penampungan warga Gaza.

Tim medis di Beit Lahiya melaporkan bahwa jumlah korban masih bisa bertambah, seiring upaya pencarian oleh tim SAR dan warga untuk menyisir reruntuhan bangunan. Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, Dr. Hussam Abu Safiya, menyatakan telah mengidentifikasi lebih dari 90 jenazah pasca serangan, dengan lebih dari 45 korban luka yang kini dirawat.

“Rumah Sakit Kamal Adwan dan sekitarnya kini menjadi zona bencana,” ujar Dr. Abu Safiya kepada CNN, menekankan bahwa rumah sakitnya tak mampu menangani lonjakan korban yang memerlukan bantuan medis darurat. Ia menambahkan bahwa fasilitas kesehatan di Gaza mendesak dibukanya koridor kemanusiaan untuk mendatangkan tenaga medis dan bantuan bedah.

Menurut Abu Safiya, para korban mengalami luka kritis yang membutuhkan operasi darurat, mulai dari cedera ortopedi hingga trauma otak. “Kami menyerukan kepada dunia internasional untuk segera mengirimkan tim medis dan ambulans, karena banyak korban masih tergeletak di jalanan.”

Wartawan Al Jazeera di Gaza, Tareq Abu Azzoum, melaporkan bahwa serangan Israel ke Beit Lahiya dalam 24 jam terakhir menargetkan area permukiman padat penduduk. Selain rumah susun lima lantai, Israel juga melancarkan serangan udara ke tiga gedung apartemen lainnya. Namun, jumlah korban di gedung-gedung tersebut belum terkonfirmasi.

“Orang-orang di Beit Lahiya menolak untuk pergi karena mereka tidak punya tempat lain. Mereka menghadapi ancaman pembunuhan dalam serangan ini,” kata Azzoum dalam laporannya. (Damar Ramadhan)