Connect with us

DUNIA

24 Tahun di Jepang, Panda Rauhin dan Tiga Anaknya Resmi Kembali ke China

Aktualitas.id -

Panda raksasa bernama Rauhin makan di taman hiburan Adventure World di Shirahama, Prefektur Wakayama, Jepang, 27 Juni 2025. (Xinhua)

AKTUALITAS.ID — Empat panda raksasa yang lahir di Jepang resmi “pulang kampung” ke China pada Sabtu (28/6/2025) malam waktu setempat. Mereka tiba di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, dan langsung dibawa ke Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu untuk menjalani masa karantina.

Keempat panda tersebut adalah Rauhin, seekor induk panda berusia 24 tahun, bersama tiga putrinya: Yuihin (8), Saihin (6), dan Fuhin (4). Kepulangan keluarga panda ini menandai momen penting dalam kerja sama konservasi satwa langka antara China dan Jepang.

Untuk memastikan perjalanan keempat panda ini berlangsung aman dan nyaman, tim dari Jepang menyiapkan fasilitas transportasi khusus. Tak hanya itu, tim pakar dari China bahkan telah lebih dulu terbang ke Jepang untuk mempelajari kebiasaan, pola makan, hingga kondisi kesehatan para panda tersebut agar proses adaptasi di tempat baru berjalan lancar.

Pusat penangkaran di Chengdu telah menyiapkan segala kebutuhan penting, mulai dari fasilitas karantina, makanan khusus, hingga staf berpengalaman untuk mendampingi para panda selama masa penyesuaian.

Kerja sama konservasi panda antara China dan Jepang telah berlangsung sejak 1994, bermula dari kolaborasi dengan taman hiburan Adventure World di Shirahama, Prefektur Wakayama. Selama tiga dekade, kemitraan ini telah membuahkan hasil luar biasa: 17 panda berhasil dibesarkan melalui program pembiakan buatan, menjadikan “Keluarga Hin” sebagai populasi panda hasil penangkaran terbesar di luar negeri.

Selain sukses dalam pembiakan, kedua negara juga aktif bertukar ilmu tentang perawatan panda, pengobatan penyakit, serta edukasi publik tentang pentingnya menjaga spesies yang terancam punah ini.

Kehadiran kembali Rauhin dan ketiga anaknya di tanah kelahiran mereka disambut penuh antusias oleh masyarakat dan komunitas konservasi satwa liar di China. Harapannya, mereka bisa segera beradaptasi dengan lingkungan baru dan melanjutkan kontribusinya dalam pelestarian panda raksasa di tanah airnya. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING