Connect with us

EkBis

TikTok PHK 700 Karyawan di Malaysia, Fokus pada AI untuk Moderasi Konten

Published

on

Ilustrasi. Logo TikTok ditampilkan di TikTok Creators Lab 2019 yang digelar Bytedance Ltd. di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/2/2019). (Bloomberg)

AKTUALITAS.ID – ByteDance, perusahaan induk dari TikTok, telah melakukan langkah besar dalam memperkuat penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk moderasi konten. Lebih dari 700 karyawan yang sebagian besar bertugas dalam moderasi konten di Malaysia terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) baru-baru ini, sejalan dengan langkah perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Karyawan yang terdampak menerima pemberitahuan PHK pada 9 Oktober 2024. Dalam pernyataannya, TikTok mengonfirmasi adanya PHK ini, namun tidak memberikan angka pasti terkait jumlah karyawan yang terdampak di Malaysia. Meski demikian, ratusan pekerja di seluruh dunia diperkirakan akan terdampak sebagai bagian dari upaya global perusahaan untuk memperkuat operasional moderasi kontennya.

Langkah ini sejalan dengan strategi TikTok untuk memanfaatkan teknologi otomatis yang semakin canggih dalam menjaga keamanan platform. Saat ini, sekitar 80% dari konten yang melanggar aturan dihapus oleh teknologi AI. TikTok juga berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$ 2 miliar tahun ini guna meningkatkan keamanan dan kepercayaan pengguna.

ByteDance sendiri memiliki lebih dari 110.000 karyawan yang tersebar di lebih dari 200 kota di seluruh dunia, dan terus berupaya untuk merampingkan operasional guna memperkuat model moderasi kontennya. (KAISAR/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending