Connect with us

EKBIS

Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan tren negatif di awal perdagangan hari ini, Kamis, (24/4/2025). Meski tak anjlok dalam, pergerakan rupiah masih dibayangi tekanan kuat dari dominasi dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip data dari Bloomberg, rupiah dibuka melemah ke level Rp16.881 per USD, turun 9,5 poin atau setara 0,06% dibanding penutupan sebelumnya di Rp16.872 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp16.879 per USD, melemah 20 poin atau 0,11% dari hari sebelumnya.

📊 Data Kurs Rupiah Pagi Ini (per 09.30 WIB):

🔻 Bloomberg: Rp16.881/USD (melemah 0,06% dari Rp16.872)
🔻 Yahoo Finance: Rp16.879/USD (melemah 0,11% dari Rp16.859)

💡 Penyebab Pelemahan Rupiah:

1️⃣ Dolar AS Masih Kuat – Sentimen pasar global masih didominasi kekuatan greenback.
2️⃣ BI Pertahankan Suku Bunga 5,75% – Keputusan Bank Indonesia (BI) dalam RDG April 2025 untuk tidak menaikkan suku bunga membuat rupiah kurang menarik bagi investor asing.
3️⃣ Ketegangan Perdagangan AS-China – Eskalasi perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia meningkatkan ketidakpastian pasar.

📌 Proyeksi Hari Ini: Rupiah Diprediksi Fluktuatif dengan Tren Melemah

Ibrahim Assuaibi, Analis Pasar Uang, memperkirakan:

Rupiah akan bergerak fluktuatif hari ini, tetapi berpotensi ditutup melemah di kisaran Rp16.860 – Rp16.940/USD.”

🛡️ BI Waspadai Inflasi & Deflasi

Meski inflasi masih di bawah target, BI mengantisipasi:
Akhir subsidi listrik bisa memicu kenaikan harga.
Libur Lebaran & cuti bersama berpotensi meningkatkan permintaan agregat.
Diskon tarif angkutan udara berakhir bisa menambah tekanan inflasi.

💼 Dampak bagi Investor & Pelaku Usaha:

Eksportir bisa diuntungkan dari rupiah yang lebih murah.
⚠️ Importir & peminjam USD perlu waspada terhadap risiko biaya lebih tinggi.
📉 Trader forex disarankan monitor level support Rp16.860 dan resistance Rp16.940. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING