Connect with us

EKBIS

APBN 2025 Serap Rp446,24 Triliun untuk 11 Program Prioritas Presiden Prabowo

Aktualitas.id -

Menteri Keuangan Sri Mulyani (dok: ist)

AKTUALITAS.ID — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa 11 program unggulan Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan dana sebesar Rp446,24 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung sektor usaha, menciptakan lapangan kerja, serta mempertahankan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

“APBN terus kita optimalkan sebagai shock absorber bagi tekanan global. Kebijakan ini menjadi bentuk respons countercyclical agar ekonomi tetap tangguh dan inklusif,” tulis Sri Mulyani di akun Instagram resminya, @smindrawati, Rabu (4/6/2025).

Berikut rincian alokasi dana untuk 11 program prioritas tersebut:

  1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) – Rp121 triliun
  2. Pembangunan 3 juta rumah (FLPP) – Rp41,88 triliun
  3. Koperasi Desa Merah Putih – Rp200 triliun
  4. Sekolah Rakyat – Rp11,6 triliun
  5. Sekolah Unggul Garuda – Rp2 triliun
  6. Rehabilitasi sekolah – Rp19,5 triliun
  7. Cek Kesehatan Gratis (CKG) – Rp3,4 triliun
  8. Penuntasan Tuberkulosis – Rp1,5 triliun
  9. Pembangunan rumah sakit berkualitas – Rp1,7 triliun
  10. Lumbung pangan – Rp23,16 triliun
  11. Pembangunan bendungan dan irigasi – Rp20,5 triliun

Selain program-program strategis tersebut, pemerintah juga telah mencairkan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan.

Per 2 Juni 2025, realisasi pencairan gaji ke-13 untuk ASN pusat mencapai Rp10,54 triliun, yang telah diterima oleh 1,79 juta pegawai. Rinciannya sebagai berikut:

  • PNS dan pejabat negara: Rp5,5 triliun (715,03 ribu orang)
  • TNI: Rp2,68 triliun (492,9 ribu prajurit)
  • PPPK: Rp380 miliar (99,35 ribu orang)
  • PPNPN: Rp110 miliar (14,76 ribu orang)
  • Polri: Rp1,86 triliun (472,74 ribu anggota)

Sementara untuk pensiunan, realisasi pencairan telah mencapai Rp10,54 triliun untuk 3,18 juta orang (sekitar 86,78 persen), yang disalurkan melalui PT Taspen (Rp10,11 triliun) dan PT Asabri (Rp430 miliar).

Untuk ASN daerah, pencairan baru mencapai Rp100 miliar untuk 20,89 ribu pegawai dari 3 pemerintah daerah.

Pemerintah juga menyiapkan stimulus ekonomi sebesar Rp24,44 triliun sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Semoga dengan berbagai langkah ini, APBN bisa terus menjadi pelindung masyarakat dan penggerak ekonomi Indonesia di tengah tantangan global,” tutup Sri Mulyani. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING