EKBIS
Jaga Daya Beli, Pemerintah Tahan Kenaikan Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025

AKTUALITAS.ID – Pemerintah membawa kabar baik bagi seluruh pelanggan PT PLN (Persero) di awal kuartal keempat tahun 2025. Tarif tenaga listrik untuk periode Oktober hingga Desember 2025 diputuskan tidak mengalami kenaikan atau tetap sama seperti periode sebelumnya.
Keputusan ini berlaku untuk semua golongan pelanggan, baik pelanggan subsidi maupun nonsubsidi. Dengan demikian, masyarakat bisa bernapas lega karena tidak ada tambahan beban biaya listrik hingga penghujung tahun 2025.
Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyatakan keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini.
“Seharusnya ada kenaikan tarif listrik jika mengacu pada realisasi parameter ekonomi makro. Namun, untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memutuskan tarif listrik tetap atau tidak naik,” ujar Tri Winarno di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Menurut aturan, penyesuaian tarif listrik (tariff adjustment) bagi pelanggan nonsubsidi dievaluasi setiap tiga bulan berdasarkan empat indikator makroekonomi: nilai tukar kurs, harga minyak mentah Indonesia (ICP), tingkat inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).
Pemerintah juga memastikan tarif bagi pelanggan bersubsidi, seperti rumah tangga miskin, industri kecil, dan UMKM, tidak berubah dan program subsidi listrik akan terus berjalan.
“Pemerintah berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan. Dengan mempertahankan tarif listrik, kami ingin memberikan kepastian bagi masyarakat serta dunia usaha,” tambah Tri.
Berikut adalah rincian lengkap tarif listrik per kWh yang berlaku untuk periode Oktober – Desember 2025.
Tarif Listrik Pelanggan Nonsubsidi:
Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh
Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh
Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
Golongan P-3/TR (Penerangan Jalan Umum): Rp 1.699,53 per kWh
Golongan lainnya (B-3, I-3, I-4, P-2, L) juga tidak mengalami perubahan.
Tarif Listrik Pelanggan Subsidi:
Rumah Tangga Daya 450 VA: Rp 415 per kWh
Rumah Tangga Daya 900 VA Bersubsidi: Rp 605 per kWh (Firmansyah/Mun)
-
FOTO02/10/2025 18:27 WIB
FOTO: Presiden Prabowo Saksikan Demo Pasukan TNI AL di Teluk Jakarta
-
RAGAM02/10/2025 12:15 WIB
BSU Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Jawaban Terbaru Kemnaker dan Cara Cek Status Penerima
-
DUNIA02/10/2025 12:45 WIB
Armada Bantuan Gaza Dicegat Israel, Greta Thunberg dan Aktivis Lainnya Ditahan
-
FOTO02/10/2025 19:27 WIB
FOTO: Diskusi Publik Menakar Kemandirian KPU Menyusun Regulasi Teknis
-
POLITIK02/10/2025 12:00 WIB
SAH! Menkum Supratman Teken SK Kepengurusan PPP Ketum Mardiono
-
EKBIS02/10/2025 17:30 WIB
Eks Gudang Goro Direvitalisasi Jadi Kawasan Bisnis
-
EKBIS02/10/2025 11:15 WIB
Emas Antam Turun Harga, Simak Detailnya
-
NUSANTARA02/10/2025 13:00 WIB
Usai Dugaan Keracunan, Dapur SPPG Dihentikan Sementara