Connect with us

EKBIS

BPD Bali Salurkan Rp12,6 Triliun Kredit UMKM, Laba Tembus Rp998 Miliar

Aktualitas.id -

Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma di Denpasar, Bali, Rabu (12/11/2025). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hingga Oktober 2025, bank milik daerah itu menyalurkan kredit UMKM senilai Rp12,6 triliun atau 50,85 persen dari total kredit sebesar Rp24,76 triliun.

“Kredit UMKM ini fokus untuk pemberdayaan masyarakat,” kata Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma di Denpasar, Rabu (12/11/2025). Ia menegaskan, pihaknya akan menjaga porsi pembiayaan UMKM tetap di atas 50 persen dari total kredit yang disalurkan.

Beragam produk pembiayaan digelontorkan, antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Usaha Alsintan (alat dan mesin pertanian), hingga kredit subsidi Sidi Kumbara hasil kerja sama dengan Pemkab Badung.

“Kami juga mendapat insentif Giro Wajib Minimum (GWM) dari BI untuk ekonomi hijau, sehingga bisa menyalurkan pembiayaan UMKM dengan bunga lebih rendah,” ujarnya.

Kementerian UMKM mencatat, BPD Bali termasuk satu dari empat lembaga penyalur KUR yang tumbuh melebihi target 60 persen sektor produktif di wilayah Jawa II, Bali, dan Nusa Tenggara.

Secara kinerja, total kredit BPD Bali tumbuh 9,33 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Aset mencapai Rp42,4 triliun, naik 6,6 persen dari Rp39,76 triliun pada 2024.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) menembus Rp35,42 triliun, tumbuh 4,8 persen, dengan dominasi tabungan sebesar 65,05 persen. Rasio loan to deposit (LDR) tercatat 69,88 persen, masih dalam batas sehat.

Dari sisi kualitas, kredit bermasalah (NPL) hanya 0,83 persen, jauh di bawah ambang batas ketentuan BI.

Menutup laporan keuangan Oktober 2025, BPD Bali berhasil membukukan laba Rp998,7 miliar, tumbuh 23,35 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING