Jabodetabek
DPRD DKI Desak Penyelesaian Ijazah Siswa yang Ditahan Pihak Sekolah
AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta menerima banyak laporan mengenai ijazah siswa yang ditahan oleh pihak sekolah karena belum mampu melunasi biaya pendidikan. Masalah ini telah menarik perhatian dan menjadi sorotan penting bagi pemerintah untuk segera ditindaklanjuti.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, menyatakan bahwa tidak sedikit orang tua mengeluhkan ijazah anak mereka yang tertahan akibat ketidakmampuan membayar biaya pendidikan.
“Jangan Dinas Pendidikan jadi Dinas Pendidikan sekolah negeri, sekolah swasta juga harus dipikirkan,” tegas Jhonny saat dihubungi di Jakarta, Senin (29/7/2024).
Dari laporan yang diterima, ditemukan bahwa jumlah uang yang harus dibayarkan untuk menebus ijazah di beberapa sekolah bahkan mencapai lebih dari Rp800 juta. Kondisi ini menunjukkan adanya ketimpangan dalam akses pendidikan yang harus segera diatasi oleh pemerintah.
“Itu yang mengadu kepada saya, belum lagi yang ke lainnya dan pasti masih banyak lagi masyarakat yang tidak bisa mengadu. Jadi banyak sekali permasalahan ijazah tertahan, ini seperti fenomena pucuk gunung es, di bawahnya masih sangat banyak,” ujar Jhonny.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta lainnya, Merry Hotma, juga mengkhawatirkan masa depan anak-anak yang ijazahnya tertahan. Menurutnya, hal ini menghambat mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mencari pekerjaan. “Masa depan orang-orang yang ijazahnya tertahan bagaimana? Tidak bisa kerja, tidak bisa meneruskan sekolah,” ungkap Merry.
Merry berharap agar program tebus ijazah menjadi prioritas utama. Ia ingin memastikan tidak ada lagi siswa yang telah menyelesaikan pendidikan formal tetapi tidak memiliki dokumen resmi atau bukti tanda kelulusan dari sekolah. Selain itu, Merry juga mendesak Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk segera menyelesaikan masalah ini dengan melakukan pendataan dan mengalokasikan anggaran yang memadai.
“Setiap tahun harus ada anggaran untuk menebus ijazah. Biar cepat selesai. Bayangkan, bahkan masih ada ijazah belum ditebus dari tahun 90,” tambahnya.
Dengan adanya perhatian dan tindakan konkret dari pemerintah, diharapkan masalah ini dapat segera terselesaikan sehingga setiap siswa mendapatkan hak mereka atas ijazah yang telah mereka perjuangkan. (NAUFAL/RAFI)
-
Ragam3 jam lalu
Eddies Adelia Jalani Operasi Serius di Penang Akibat Cedera Ligamen
-
Dunia8 jam lalu
Trump Kembali ke Gedung Putih, Kemenangan Besar di Pilpres AS 2024
-
Ragam6 jam lalu
Tingkatkan Imunitas Anak Terhadap Wabah Cacar Air, Berikut Tips dari Pakar
-
EkBis22 jam lalu
Potensi Kerugian Rp 308 Triliun: Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek Picu Kontroversi
-
POLITIK56 menit lalu
Bahlil Tepis Kabar Jokowi Gabung ke Partai Golkar: “Pak Jokowi Bapak Bangsa”
-
Jabodetabek11 jam lalu
BMKG Prakirakan Jakarta Diguyur Hujan pada Kamis Sore
-
Dunia20 jam lalu
Hasil Sementara Pilpres AS 2024: Trump Unggul atas Kamala Harris dalam Perolehan Suara Elektoral
-
Nasional23 jam lalu
DPR: Kelanjutan Seleksi Capim dan Dewas KPK Menunggu Keputusan Presiden Prabowo