Connect with us

Jabodetabek

Kamis Pagi, Kualitas Udara Jakarta Masuk Kota ke 7 Terburuk di Dunia

Published

on

Ilustrasi - Seorang warga berjemur dengan latar belakang gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta. (ANTARA FOTO)

AKTUALITAS.ID – Kamis (14/11/2024) pagi, Jakarta tercatat sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, menempati peringkat ketujuh berdasarkan data IQAir. Dengan indeks kualitas udara (AQI) mencapai angka 173 pada pukul 05.45 WIB, Jakarta masuk kategori “tidak sehat”. Konsentrasi partikel PM2.5 mencapai 87 mikrogram per meter kubik, yang 17,4 kali lebih tinggi dibanding standar tahunan WHO. Partikel PM2.5, berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer, dikenal berpotensi berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Sebagai langkah responsif, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantauan kualitas udara terintegrasi. Data real-time dari 31 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di Jakarta kini dapat diakses publik, menampilkan informasi dari DLH, BMKG, serta mitra internasional seperti World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategis. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang kualitas udara dan mendukung aksi proaktif dalam menjaga lingkungan.

Dengan adanya platform ini, masyarakat Jakarta dapat lebih mudah memantau kondisi udara, mengambil langkah perlindungan, serta berpartisipasi dalam upaya menjaga lingkungan. Melalui pemantauan kualitas udara yang semakin akurat dan aksesibilitas yang lebih luas, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas udara yang baik terus meningkat, menciptakan perubahan positif bagi generasi mendatang. (NAUFAL/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending