JABODETABEK
Banjir Memporakporandakan Jabodetabek: Hujan Deras Rendam Ribuan Rumah

AKTUALITAS.ID – Cuaca ekstrem melanda Jabodetabek, memicu banjir hebat di berbagai wilayah mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang hingga Bekasi. Hujan deras yang mengguyur sejak malam Senin (3/3/2025) hingga dini hari Selasa (4/3/2025) menyebabkan sungai-sungai meluap, menggenangi permukiman dan ruas jalan.
Jakarta: Daerah Terparah Terdampak
Jakarta menjadi sorotan utama dalam bencana kali ini. Di Jakarta Timur, RW 07 Cililitan terendam dengan ketinggian air mencapai 180 cm, memaksa pihak RW menyiapkan pengungsian bagi warga. Sementara itu, di Jakarta Selatan, 21 RT dilaporkan terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan dengan tingkat ketinggian mencapai 120 cm. Kemacetan parah juga terlihat di Jakarta Barat, di mana sejumlah ruas jalan terpaksa ditutup.
Bekasi: Air Masuk Hingga ke Lantai Dua
Sementara di Bekasi, banjir turut menyengsarakan warga. Di Vila Nusa Indah 2, air bahkan hampir mencapai lantai dua rumah, sehingga banyak penghuninya harus mencari tempat aman. Di beberapa wilayah, seperti Bekasi Timur, ketinggian air mencapai 300 cm membuat lebih dari 100 kepala keluarga harus mengungsi. Keadaan semakin parah dengan kemacetan yang melanda Jalan Ahmad Yani arah Tol Bekasi Barat.
Depok dan Tangerang Selatan: Ketinggian Air Mencapai 1,5 Meter
Depok tak ketinggalan dengan ancaman banjir. Di Gang Ridi, Tanah Baru, ketinggian air mencapai 1,5 meter akibat jebolnya tanggul kali. Sedangkan di Tangerang Selatan, lima kecamatan yaitu Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, Ciputat, dan Serpong Utara melaporkan lebih dari 1.870 rumah terendam. Di beberapa lokasi, tinggi air bervariasi antara 20 cm hingga 120 cm.
Tangerang dan Bogor: Bencana Ganda
Kabupaten Tangerang juga tidak luput dari bencana ini. Hujan lebat menyebabkan banjir di Desa Ranca Kelapa, menggenangi 20 unit rumah. Sementara di Bogor, banjir di Cibinong menyebabkan kendaraan mogok akibat terjebak dalam genangan air setinggi 20-30 cm. Selain itu, tanah longsor terjadi di Gadog, menyakiti seorang ibu hamil yang tertimpa material longsor.
Respons dan Kesiapsiagaan Masyarakat
Pemerintah daerah dan BPBD setempat terus berupaya melakukan pendataan dan evakuasi bagi warga yang terdampak. Warga diajak untuk tetap waspada dan mematuhi instruksi dari pihak berwenang. Bencana ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrim yang dapat terjadi kapan saja.
Krisis ini bukan hanya soal banjir, tetapi tentang solidaritas kita sebagai masyarakat. Mari kita bersama membantu mereka yang membutuhkan di tengah bencana ini. (Mun/Ari Wibowo)
-
EKBIS31/05/2025 09:30 WIB
Harga Pangan Sabtu Ini, Beras Naik dan Stabilitas HET Belum Terpenuhi
-
EKBIS31/05/2025 11:30 WIB
Harga LPG Non-Subsidi dan Subsidi di Berbagai Wilayah, Simak Perbedaannya
-
NASIONAL31/05/2025 15:00 WIB
Prediksi BMKG: 80% Wilayah Indonesia Masuki Puncak Kemarau Juni-Agustus 2025
-
NASIONAL31/05/2025 11:00 WIB
Yusril Bantah Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel Demi OECD
-
EKBIS31/05/2025 10:30 WIB
Harga Emas Pegadaian Kompak Melonjak di Akhir Mei 2025
-
POLITIK31/05/2025 10:00 WIB
Moeldoko Dijagokan Relawan Jokowi sebagai Caketum PPP
-
RAGAM31/05/2025 14:30 WIB
Ramalan Zodiak 31 Mei 2025 Ungkap Peluang dan Tantangan Karier & Keuangan Anda
-
OTOTEK31/05/2025 15:30 WIB
Prasasti 4.000 Tahun Lalu Ungkap Tanda Kiamat Melalui Gerhana Bulan