NASIONAL
Kenapa Hoax Berujung Ujaran Kebencian?
AKTUALITAS.ID – Hoax melalui media sosial maupun menyebar langsung dari mulut ke mulut menurut Masyarakat Anti Fitnah Indonesia jika berlangsung terus-menerus dapat berdampak pada kehidupan sosial, salah satunya rasa tidak percaya pada orang atau kelompok lain “Kita sekarang rawan, akibat hoax, mudah terpecah-belah, rasa tidak percaya terhadap kelompok lain,” kata Presidium Mafindo, Anita Wahid, dalam […]

AKTUALITAS.ID – Hoax melalui media sosial maupun menyebar langsung dari mulut ke mulut menurut Masyarakat Anti Fitnah Indonesia jika berlangsung terus-menerus dapat berdampak pada kehidupan sosial, salah satunya rasa tidak percaya pada orang atau kelompok lain
“Kita sekarang rawan, akibat hoax, mudah terpecah-belah, rasa tidak percaya terhadap kelompok lain,” kata Presidium Mafindo, Anita Wahid, dalam peluncuran kanal anti-hoax BaBe Ungkap Fakta, Kamis (28/2/2019).
Menurut dia, keadaan yang ditemui saat ini merupakan akibat dari kumpulan hoax yang muncul sejak lama, bukan hanya dari satu hoax saja. Anita menjelaskan hoax menyasar emosi atau perasaan manusia
Dia mencontohkan jika kita mendapatkan berita miring tentang seseorang dan terus-menerus mendapatkan informasi serupa, secara perlahan diri sendiri akan terlarut dalam informasi tersebut.
“Hoax yang terus menerus dijejalkan, membuat kita curiga, lalu tidak percaya pada seseorang,” kata Anita.
Ketidakpercayaan tersebut membuat kita lupa atau tidak terpikir untuk mem-verifikasi langsung dengan bertanya ke orang yang bersangkutan. Akibatnya, akan muncul prasangka negatif ke orang tersebut hingga melontarkan ujaran kebencian.
“Maka itu, hoax dekat dengan ujaran kebencian,” kata dia.
Menurut Anita, hoax yang menimbulkan kebencian umumnya berkaitan dengan identitas sebagai manusia. Hoax lainnya yang berkaitannya dengan kesejahteraan manusia, misalnya kesehatan dan bencana, membuat orang merasa cemas sehingga dia rentan terpengaruh informasi tersebut dan ikut menyebarkannya. [Ant]
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
JABODETABEK14/03/2025
Jakarta Bebas Banjir? Normalisasi Ciliwung Targetkan Pengurangan Risiko Banjir 40 Persen