Nasional

Satgas Pamtas Yonif 111/KB Amankan Patok Batas RI-PNG

Published

3 bulan lalu

01/08/2024

Patroli patok batas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB diikuti anggota Topdam XVII/Cenderawasih dan Badan Informasi Geosfasial Pusat. (Pendam XVII Cenderawasih)

AKTUALITAS.ID – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Statis Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) dari Yonif 111/KB telah melaksanakan pengecekan terhadap patok batas negara MM 11.1 yang terletak di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Dansatgas Yonif 111/KB, Letkol Agus Satrio Wibowo, menjelaskan bahwa perjalanan untuk mencapai patok batas ini memakan waktu tiga hari.

Patok MM 11.1 merupakan salah satu dari dua kabupaten di selatan Tanah Papua yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG), yaitu Kabupaten Boven Digoel dan Merauke. Patroli pengecekan ini juga melibatkan anggota Topografi Kodam (Topdam) XVII/Cenderawasih dan Badan Informasi Geospasial (BIG) Pusat, yang dipimpin oleh Ardiawan Jati.

Letkol Agus Satrio Wibowo menegaskan bahwa pemeriksaan patok batas adalah bagian dari tugas pokok Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB, selain menjaga keamanan sepanjang wilayah perbatasan darat.

“Ada 14 patok batas negara di perbatasan sebelah selatan yang harus dicek agar terhindar dari pergeseran dan kerusakan,” ujar Letkol Agus.

Ardiawan Jati, Ketua Tim Badan Informasi Geospasial Pusat, menyampaikan terima kasih kepada anggota TNI Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB atas usaha mereka dalam menjaga dan merawat patok batas negara dengan baik dan aman.

“Kedepan, BIG bersama Topdam XVII/Cenderawasih akan membangun dan memasang 21 pilar baru di wilayah perbatasan RI-PNG,” tambahnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia, sekaligus memastikan bahwa batas negara tetap terjaga dan tidak mengalami perubahan. Patroli rutin dan kerjasama antar lembaga ini diharapkan dapat memperkuat keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah perbatasan.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini tetap aman dan terjaga dari segala bentuk ancaman serta gangguan, sekaligus menjaga kedaulatan NKRI. (YAN KUSUMA/RAFI)