NASIONAL
Indonesia Darurat Mafia Tanah: Komitmen untuk Melawan Sengkarut Permasalahan Pertanahan

AKTUALITAS.ID – Indonesia tengah menghadapi ancaman serius dari mafia tanah, yang mengganggu tatanan kehidupan bermasyarakat dan kedaulatan negara. Permasalahan pertanahan yang semakin kompleks, seperti penguasaan hak atas tanah perorangan, pencaplokan tanah adat, dan penggusuran, telah menjadi fenomena yang meresahkan.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai lembaga negara yang seharusnya menangani masalah ini, diakui tidak dapat sepenuhnya mengatasi silang sengkarut yang ada. Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan notaris berperan penting dalam proses pengesahan akta-akta yang berkaitan dengan kepemilikan tanah. Namun, peran oknum di dalam institusi ini sering kali memperburuk situasi, dengan praktik kolusi antara pengusaha swasta dengan lembaga berwenang.
“Silang sengkarut tentang permasalahan pertanahan sangat memprihatinkan. Penguasaan tanah yang dipaksakan oleh pihak swasta, dan digerakkan oleh oknum di BPN serta notaris, merupakan rahasia umum,” ungkap Wawan Leak, aktivis 80-an dan inisiator Gerakan Rakyat Anti Mafia Tanah (GRAMATA) dalam siaran persnya, Senin (30/12/2024).
Komitmen dari Kemenko Kewilayahan yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono, bersama Kementerian ATR/BPN yang dipimpin oleh Nusron Wahid, diharapkan menjadi awal untuk mengikis mafia tanah yang merajalela. Partisipasi civil society melalui organ-organ seperti GRAMATA menjadi langkah penting dalam menanggapi dan memperjuangkan perjuangan melawan mafia tanah.
Dalam pernyataannya, Wawan Leak menegaskan, “Tidak ada istilah negara kalah dengan preman atau mafia tanah. Hak atas tanah adalah perkara harga diri yang harus dipertahankan sampai mati, karena ini juga menyangkut kedaulatan negara.”
Dengan adanya gerakan dan komitmen yang kuat, masyarakat berharap agar mafia tanah dapat ditindak tegas dan sistem pertanahan di Indonesia dapat ditata kembali demi keadilan dan ketertiban dalam penguasaan tanah. (Damar Ramadhan)
-
JABODETABEK01/06/2025 05:30 WIB
Jakarta Awal Juni: Cerah Berawan Pagi Hari, Hujan Ringan Menjelang Petang
-
EKBIS01/06/2025 08:30 WIB
Kabar Gembira! Harga BBM Kompak Turun per 1 Juni 2025
-
JABODETABEK01/06/2025 07:30 WIB
SIM Keliling Jakarta Buka Hari Ini di Jaktim dan Jakbar
-
OASE01/06/2025 05:00 WIB
Kematian Itu Pasti, Tapi Tahukah Anda Ada Dua Cara Malaikat Maut Mencabut Nyawa?
-
DUNIA01/06/2025 08:00 WIB
Buntu Negosiasi? Hamas Minta Jaminan Tertulis AS untuk Akhiri Perang Gaza
-
NASIONAL01/06/2025 07:00 WIB
KPK Dorong RUU KUHAP Wajibkan Penyidik Minimal Bergelar Sarjana Hukum
-
NASIONAL01/06/2025 06:00 WIB
DPR Komisi X Siap Kawal Pendidikan Dasar Gratis untuk Negeri dan Swasta
-
EKBIS01/06/2025 09:30 WIB
Harga Pangan Terkini: Cabai dan Bawang Turun, Daging Sapi Justru Naik