NASIONAL
RUU TNI Jadi Polemik, Istana Minta Semua Pihak Teliti dan Tak Benturkan TNI

AKTUALITAS.ID – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi angkat bicara mengenai polemik yang berkembang terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI. Dalam pernyataannya pada Senin (17/3/2025), Prasetyo meminta semua pihak untuk lebih teliti dalam memahami isi RUU TNI yang sedang dibahas, terutama terkait penugasan TNI, yang belakangan dipandang sebagian pihak sebagai upaya menghidupkan kembali dwifungsi ABRI.
Prasetyo menegaskan bahwa apa yang saat ini dipolemikkan sebenarnya tidak ada dalam pembahasan RUU TNI. Ia meminta agar isu-isu tersebut tidak diputarbalikkan atau dibenturkan dengan agenda yang tidak ada kaitannya. “Jangan sampai ada yang mempolarisasi atau menyesatkan pandangan masyarakat seolah-olah TNI kembali ke dwifungsi ABRI. Itu tidak ada dalam pembahasan,” ungkap Prasetyo.
Politisi dari Partai Gerindra ini menambahkan TNI adalah institusi yang sangat penting bagi negara, dan harus dijaga dari berbagai spekulasi yang dapat merusak reputasi serta fungsinya. Revisi UU TNI, menurutnya, bertujuan untuk memperkuat kapasitas TNI dalam melindungi kedaulatan negara dan menyelesaikan permasalahan bangsa.
Prasetyo menjelaskan dalam konteks penugasan TNI, seperti penanganan bencana, tidak boleh ada pemahaman yang salah terkait dwifungsi. Ia menekankan, “Penugasan TNI untuk tugas-tugas tertentu, seperti penanganan bencana, tidak dimaknai sebagai dwifungsi ABRI. TNI menjalankan tugas yang diperlukan oleh negara sesuai dengan keahlian yang dimiliki.”
Dengan penjelasan ini, Prasetyo berharap masyarakat dan semua pihak dapat memahami niat baik di balik revisi RUU TNI dan tidak terjebak dalam polemik yang tidak berdasar. (Mun/Yan Kusuma)
-
EKBIS31/05/2025 08:30 WIB
Harga BBM Pertamina Masih Stabil di 31 Mei 2025, Simak Daftar Lengkapnya
-
EKBIS31/05/2025 09:30 WIB
Harga Pangan Sabtu Ini, Beras Naik dan Stabilitas HET Belum Terpenuhi
-
EKBIS31/05/2025 11:30 WIB
Harga LPG Non-Subsidi dan Subsidi di Berbagai Wilayah, Simak Perbedaannya
-
NASIONAL31/05/2025 15:00 WIB
Prediksi BMKG: 80% Wilayah Indonesia Masuki Puncak Kemarau Juni-Agustus 2025
-
NASIONAL31/05/2025 11:00 WIB
Yusril Bantah Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel Demi OECD
-
EKBIS31/05/2025 10:30 WIB
Harga Emas Pegadaian Kompak Melonjak di Akhir Mei 2025
-
POLITIK31/05/2025 10:00 WIB
Moeldoko Dijagokan Relawan Jokowi sebagai Caketum PPP
-
RAGAM31/05/2025 14:30 WIB
Ramalan Zodiak 31 Mei 2025 Ungkap Peluang dan Tantangan Karier & Keuangan Anda