Connect with us

NASIONAL

Prabowo: Anggaran Pendidikan 22% APBN Harus Tepat Sasaran

Aktualitas.id -

Presiden Prabowo Subianto, Foto: Youtube Setpres

AKTUALITAS.ID – Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya memastikan anggaran pendidikan yang besar dapat tersalurkan dengan tepat sasaran. Prabowo mengingatkan bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan.

“Mari kita waspada, mari kita jujur kepada diri kita sendiri, apakah anggaran pendidikan yang begitu besar sudah bertahun-tahun apakah sampai kepada alamat yang ditujukan,” ujar Prabowo dalam pidatonya di SDN Cimahpar 5, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

Prabowo mengungkapkan anggaran pendidikan Indonesia saat ini mencapai 22% dari APBN, yang merupakan salah satu yang terbesar dibandingkan negara-negara lain. Namun, ia menyoroti adanya ketimpangan, seperti masih banyak sekolah yang memiliki fasilitas minim, contohnya hanya satu toilet.

“Dibanding negara lain, negara kita menempatkan pendidikan teratas dalam APBN. Pendidikan yang paling utama, kalau tidak salah APBN sekarang tertinggi di atas 22 persen,” tuturnya.

Prabowo menekankan tanggung jawab pemerintah daerah, termasuk gubernur, walikota, dan bupati, untuk memastikan anggaran pendidikan digunakan dengan sebaik-baiknya. Pemerintah pusat juga terus berupaya mencari cara untuk meningkatkan anggaran pendidikan dan menutup kebocoran anggaran.

“Saya ingatkan tanggung jawab dari pemda, walkot, bupati, gubernur bersama-sama. Saya memang menetapkan anggaran saya kira cukup besar untuk perbaikan sekolah-sekolah, tapi tidak cukup,” kata Prabowo.

“Maka, penghematan terus-menerus perbaiki sekolah dalam waktu yang secepat-cepatnya ini yang dipikirkan terus-menerus bersama jajaran menteri saya. Bagaimana kita cari uang, karena terus terang saja kekayaan bangsa Indonesia masih terlalu banyak yang bocor dan tidak sampai ke rakyat,” tegasnya.

Prabowo juga menyampaikan pesan tegas kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk melayani rakyat dengan sungguh-sungguh dan menentang segala bentuk korupsi.

“Hendaknya anggaran untuk rakyat, untuk pelayanan rakyat hendaknya jangan diselewengkan, jangan dikorupsi dengan segala akal,” ucapnya. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING