NASIONAL
Polemik Gelar Pahlawan Soeharto: Masinton Pasaribu Sebut Marsinah Lebih Layak
AKTUALITAS.ID – Politikus PDIP sekaligus aktivis 98, Masinton Pasaribu, menanggapi keras polemik usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto. Ia menilai wacana tersebut sebaiknya dihentikan karena berpotensi menodai semangat reformasi yang diperjuangkan rakyat dan para aktivis pada masa itu.
“Ketika muncul polemik pemberian gelar, ya menurut saya jangan diteruskan,” kata Masinton kepada wartawan usai menghadiri Sarasehan Aktivis Lintas Generasi di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
Masinton mengingatkan jika Soeharto benar-benar diberi gelar pahlawan, hal itu akan menjadi ironi besar bagi para pejuang reformasi. “Kalau Pak Harto diberikan gelar Pahlawan, nah terus yang aktivis, yang memperjuangkan gerakan pada saat itu berarti pengkhianatan? Kan ini perlu kita renungkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Masinton menegaskan gelar kehormatan itu sebaiknya diberikan kepada figur yang benar-benar berjuang untuk rakyat kecil, seperti Marsinah buruh perempuan yang tewas pada 1993 usai memperjuangkan hak-hak pekerja.
“Apapun, Marsinah itu simbol perjuangan rakyat kecil. Dia pejuang keadilan bagi buruh yang tertindas oleh kekuatan modal. Dia layak disebut pahlawan,” tegas Masinton.
Wacana pemberian gelar Pahlawan kepada Soeharto sebelumnya menuai gelombang penolakan. Sejumlah demonstrasi dilakukan sebagai bentuk penegasan bahwa TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 masih berlaku, yang menekankan pentingnya penyelenggaraan negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
“Daripada memutar kembali sejarah ke belakang, lebih baik kita fokus menghormati mereka yang berjuang demi keadilan sosial dan demokrasi,” pungkas Masinton. (Ari Wibowo/Mun)
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
FOTO29/10/2025 05:13 WIBFOTO: Aksi Peduli Biruni Foundation di Hari Sumpah Pemuda
-
NASIONAL28/10/2025 18:00 WIBLBP, Berpeluang Dipanggil KPK dalam Kasus Whoosh
-
OLAHRAGA28/10/2025 19:30 WIBPengamat: Kembalinya Shin Tae-yong Bukan Solusi, Justru Bisa Jadi Masalah
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
NUSANTARA28/10/2025 16:00 WIBIntesitas Hujan Masih Tinggi, Banjir Kembali Genangi Kota Semarang
-
NASIONAL28/10/2025 20:01 WIBDukung Prajurit, Kemen PU Serahkan Aset Rp2,29 T ke Kemenhan
-
OLAHRAGA28/10/2025 20:30 WIBPSSI Janji Umumkan Pelatih Baru Timnas Sebelum Maret 2026

















