NASIONAL
Desakan Tuntaskan Kasus Korupsi Denny Indrayana, Polri Diminta Tegas
AKTUALITAS.ID – Kasus dugaan korupsi proyek payment gateway yang menyeret mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana kembali menjadi sorotan publik. Polri didesak segera menuntaskan perkara yang telah menggantung selama satu dekade tersebut.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menyatakan penanganan kasus ini menjadi ujian serius bagi institusi Polri dalam menjaga kepercayaan publik.
“Denny Indrayana harus segera dibawa ke persidangan di Pengadilan. Jangan sampai mangkraknya kasus ini semakin memperburuk citra Polri di masyarakat,” kata Fernando kepada Aktualitas, Jumat (23/5/2025).
Ia menekankan pentingnya kepastian hukum terhadap kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp32,09 miliar itu.
“Denny Indrayana perlu mendapatkan kepastian hukum terkait dengan proses hukum kasus dugaan korupsi Payment Gateway di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” ujar Fernando.
Denny Indrayana telah ditetapkan sebagai tersangka pada 2015, saat Jenderal Badrodin Haiti menjabat sebagai Kapolri. Saat itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Anton Charliyan mengungkapkan bahwa Denny memiliki peran dalam pelaksanaan proyek paspor elektronik.
“Peran DI (Denny Indrayana) menyuruh, melakukan program payment gateway dan memfasilitasi vendor sehingga proyek ini terlaksana,” kata Anton, Rabu, 25 Maret 2015. (Yan Kusuma)
-
FOTO29/10/2025 17:49 WIBFOTO: Projo Siap Gelar Kongres III Awal November 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 18:00 WIBPolisi Ringkus Empat Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Riau
-
JABODETABEK30/10/2025 06:15 WIBUsai Hujan Deras, 35 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
EKBIS29/10/2025 16:00 WIBPastikan Harga Pupuk Turun, Mentan Lakukan Sidak
-
OLAHRAGA29/10/2025 19:00 WIBNewcastle Siap Pertahankan Gelar, Eddie Howe: Tak Akan Kami Lepas Begitu Saja!
-
RAGAM29/10/2025 20:30 WIBFilm Zombie Indonesia “Abadi Nan Jaya” Kuasai Netflix Dunia!
-
RAGAM29/10/2025 18:30 WIBIni Penyebab dan Indikasi Stroke pada Perempuan
-
DUNIA29/10/2025 17:30 WIBBrasil Gelar Operasi Besar-besaran Anti Narkoba, Puluhan Orang Tewas

















