NASIONAL
Tambang Ilegal di Papua Marak, Legislator Gerindra Desak Pemerintah Bertindak
AKTUALITAS.ID – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua, Yan Permenas Mandenas, menyoroti maraknya tambang ilegal yang masih beroperasi di berbagai wilayah Papua, mulai dari Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Barat hingga Papua.
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/8/2025), Yan menyebut beberapa titik yang masih menjadi lokasi tambang ilegal, di antaranya Kampung Wasirawi di Kabupaten Manokwari, Kabupaten Waropen, Nabire, Yahukimo, hingga Raja Ampat.
“Beberapa lokasi ini hingga kini masih beroperasi meski mendapat kecaman dari masyarakat dan pemerintah daerah. Saya berharap instruksi Presiden Prabowo soal penindakan tambang ilegal benar-benar ditindaklanjuti kementerian dan lembaga terkait,” ujar Yan.
Politikus Gerindra itu juga menyoroti adanya indikasi pembiaran hingga dugaan keterlibatan oknum aparat maupun pejabat kementerian. Ia menegaskan pengelolaan sumber daya alam seharusnya dikembalikan untuk kepentingan masyarakat luas, bukan segelintir kelompok atau korporasi.
“Prinsipnya ada indikasi pembiaran. Penertiban belum berjalan optimal, dan ada dugaan keterlibatan oknum tertentu,” tegasnya.
Pernyataan Yan sejalan dengan peringatan keras Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8/2025). Prabowo menegaskan pemerintah tidak akan segan menindak pelanggaran hukum, termasuk tambang ilegal, siapa pun bekingnya.
“Apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, bahkan jenderal atau mantan jenderal TNI maupun polisi, tidak ada alasan. Kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegas Prabowo.
Presiden juga membeberkan laporan aparat yang mencatat setidaknya terdapat 1.063 tambang ilegal dengan potensi kerugian negara mencapai Rp300 triliun.
Dengan tegas, Prabowo memastikan langkah penertiban tambang ilegal akan menjadi prioritas, demi mengembalikan hak rakyat atas kekayaan alam Indonesia. (Ari Wibowo/Mun)
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
NASIONAL05/12/2025 11:00 WIBKalla Siap Layani Gugatan Baru GMTD di Kasus Sengketa Lahan
-
NUSANTARA05/12/2025 07:30 WIBTerungkap Motif Komplotan Begal Remaja di Indramayu
-
JABODETABEK05/12/2025 10:30 WIBHingga Kamis Malam Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir Rob
-
JABODETABEK05/12/2025 07:00 WIBDitlantas Polda Metro Jaya Siapkan Layanan SIM Keliling di Lima Lokasi Jakarta
-
POLITIK05/12/2025 09:00 WIBImbas Bencana di Sumatera Komisi IV DPR Bentuk Panja Alih Fungsi Lahan
-
OASE05/12/2025 05:00 WIBHukum Memetik Buah yang Pohonnya Menjulur dari Rumah Tetangga
-
JABODETABEK05/12/2025 05:30 WIBWapadai Hujan Lebat di Bogor dan Hujan Ringan di Jakarta

















