Connect with us

NASIONAL

Prabowo: MBG Bukan Cuma Makan Gratis, Tapi Mesin Ekonomi Rakyat

Aktualitas.id -

Seorang pekerja di Dapur SPPG Polda Kepri memperlihatkan menu Makanan Bergisi Gratis (MBG) yang siap didistribusikan kepada pelajar di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepri, Senin (25/8/2025). (Antara)

AKTUALITAS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya menyehatkan rakyat, tapi juga menggerakkan ekonomi nasional. Menurutnya, awal tahun depan, Januari–Februari 2026, program ini diperkirakan menyerap 1,5 juta tenaga kerja baru.

“Dengan makan bergizi, kita bisa menciptakan 1,5 juta lapangan kerja baru. Kita hidupkan ekonomi rakyat, tiap hari butuh telur, sayur, ikan, ayam, semua dari desa-desa,” kata Prabowo saat sambutan di Munas salah satu partai politik di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp335 triliun pada 2026 untuk mendukung kelancaran MBG. Dana itu, kata Prabowo, akan lebih banyak mengalir ke desa-desa, bukan hanya berputar di kota besar.

“Selama ini uang daerah larinya ke Jakarta bahkan ke luar negeri. Sekarang kita balik, uang masuk ke desa-desa,” tegasnya.

Sejak diluncurkan Februari 2025, MBG sudah menjangkau 30 juta penerima manfaat dengan anggaran sekitar Rp300 triliun. Program ini tak hanya membantu anak-anak dan ibu hamil, tapi juga menciptakan pasar bagi petani, peternak, dan nelayan.

Prabowo mengakui masih ada kendala di lapangan, seperti kasus keracunan makanan, tapi jumlahnya sangat kecil. Tingkat penyimpangan, menurutnya, hanya 0,00017 persen dari total distribusi.

“Brasil butuh 11 tahun untuk memberi makan gratis ke 40 juta rakyat. Indonesia kurang dari setahun sudah bisa jangkau 30 juta orang,” ujar Prabowo.

Meski diakui belum sempurna, Presiden menegaskan MBG adalah ikhtiar besar untuk mencetak Generasi Emas Indonesia.

“Banyak elit lupa, masih ada rakyat makan nasi cuma pakai garam. Sekarang kita bisa beri yang lebih baik,” tandasnya. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING