NASIONAL
Eddy Soeparno Usul Bentuk Kementerian Khusus Tangani Krisis Iklim dan Ekonomi Karbon
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengusulkan pembentukan lembaga khusus atau kementerian yang fokus menangani krisis iklim dan koordinasi kebijakan ekonomi karbon. Usulan ini disampaikan dalam diskusi Climate Action 101 Talkshow yang digelar The Habibie Center di Jakarta Convention Center, sebagai bagian dari rangkaian Indonesia International Sustainability Forum (IISF).
Menurut Eddy, dampak perubahan iklim di Indonesia semakin nyata – mulai dari anomali cuaca, banjir besar, kualitas udara yang memburuk, hingga persoalan sampah. Di sisi lain, transisi energi belum maksimal dalam memanfaatkan potensi energi terbarukan.
“Kita sudah melewati fase climate change dan kini memasuki climate crisis yang menuntut penanganan darurat dan sistematis. Ini harus jadi prioritas nasional,” tegas Eddy, Minggu (12/10/2025).
Ia menyoroti tiga tantangan utama dalam pengelolaan iklim dan energi: koordinasi kebijakan (policy coordination), kejelasan kebijakan (policy clarity), dan konsistensi kebijakan (policy consistency). Eddy juga mengungkap tumpang tindih antar kementerian dalam pengembangan ekonomi karbon.
“Pelaku usaha harus berurusan dengan empat kementerian koordinator dan dua belas kementerian teknis. Ini tidak efisien,” ujarnya.
Eddy menilai Indonesia membutuhkan satu otoritas tunggal yang memiliki mandat lintas sektor agar kebijakan transisi energi dan mitigasi krisis iklim dapat berjalan terpadu dan kredibel di mata dunia.
“Langkah ini penting agar Indonesia memiliki instant credibility untuk membuka peluang ekonomi dan pembiayaan global,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan regulasi pendukung transisi energi. Saat ini, DPR dan pemerintah tengah membahas empat RUU strategis: RUU Energi Terbarukan, RUU Ketenagalistrikan, RUU Migas, dan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang telah masuk Prolegnas Prioritas 2026.
“Dengan regulasi yang jelas dan koordinasi kuat, Indonesia bisa mempercepat transisi energi sekaligus memperkuat komitmen global terhadap penanganan krisis iklim,” tutup Eddy. (Mun)
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NASIONAL05/12/2025 19:00 WIBDarurat Narkoba, DPR Minta Pemerintah Tak Ragu Eksekusi Bandar
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
OTOTEK05/12/2025 15:30 WIBMotul Jangkau Konsumen Pengguna Alfagift
-
OLAHRAGA05/12/2025 21:00 WIBSambut Piala Dunia 2026! Tiga Kepala Negara Hadir di Acara Drawing

















