NUSANTARA
BPPTKG: Gunung Merapi Alami 26 Kali Gempa Guguran
AKTUALITAS.ID – Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami 26 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Minggu (1/11/2020) mulai pukul 00.00-06.00 WIB. Gempa guguran merupakan getaran yang terjadi kala bongkahan-bongkahan batuan berukuran besar terlepas dari kubah lava Merapi dan jatuh menggelinding menuruni lereng hingga jarak tertentu Kepala Balai Penyelidikan dan […]

AKTUALITAS.ID – Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami 26 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Minggu (1/11/2020) mulai pukul 00.00-06.00 WIB.
Gempa guguran merupakan getaran yang terjadi kala bongkahan-bongkahan batuan berukuran besar terlepas dari kubah lava Merapi dan jatuh menggelinding menuruni lereng hingga jarak tertentu
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan 26 gempa guguran itu memiliki amplitudo 3-50 mm dan berlangsung selama 7-36 detik.
Selain gempa guguran, kata Hanik, Gunung Merapi juga mengalami 16 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-11 mm selama 10-49 detik, 52 kali gempa hybrid dengan amplitudo 2-19 mm selama 6-14 detik, lima gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 42-75 mm selama 13-30 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 30 mm selama 115 detik.
“Berdasarkan pengamatan visual, di puncak Gunung Merapi asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal, dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah,” kata Hanik seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/11).
Cuaca di Gunung itu cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-20 derajat Celsius dengan kelembaban udara 73-87 persen, dan tekanan udara 569-688 mmHg.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Potensi ancaman bahaya dari Gunung Merapi saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
Masyarakat juga diminta mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.
-
EKBIS18/04/2025 10:30 WIB
Harga Kripto 18 April 2025: Bitcoin Stabil, Solana Jadi Bintang
-
EKBIS18/04/2025 09:30 WIB
Harga Emas Melonjak Tajam, Pegadaian Catat Rekor Baru di Rp2.045.000 per Gram
-
POLITIK18/04/2025 13:00 WIB
Permainan Catur Politik: Jokowi Bertahan, Prabowo Menyerang
-
NASIONAL18/04/2025 12:00 WIB
Eksponen 98 Pasang Badan Bela Menteri Desa Soal PHK Pendamping Eks Caleg
-
POLITIK18/04/2025 10:00 WIB
Siap Siaga! Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Akhir Pekan Ini
-
RAGAM18/04/2025 16:00 WIB
12 Tradisi Paskah Paling Unik di Dunia, dari Polandia hingga Indonesia
-
POLITIK18/04/2025 11:00 WIB
Istana Balas Pernyataan Bahlil: Tak Ada Reshuffle Kabinet
-
RAGAM18/04/2025 15:30 WIB
Terungkap! Peristiwa Dahsyat 35 Juta Tahun Lalu Jadi Penyebab Indonesia Terbagi Dua