NUSANTARA
Dalih Pijat Berujung Petaka: Pengajar Ponpes Diduga Cabuli Santri Berkali-kali

AKTUALITAS.ID – Dunia pendidikan agama kembali tercoreng dengan dugaan kasus pencabulan yang terjadi di sebuah pondok pesantren di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Seorang pengajar berinisial A diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap santrinya, R (14), dengan modus meminta pijat.
Kasus ini terungkap setelah R mengadu kepada orang tuanya, KP (36), karena sudah tidak tahan dengan perlakuan bejat pengajarnya. KP yang murka kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Ogan Ilir.
Menurut laporan yang dibuat, A sering memanggil R ke tempat tinggalnya dengan alasan meminta dipijat. Namun, di balik permintaan tersebut, A diduga melakukan aksi pencabulan, termasuk sodomi, terhadap korban. Perbuatan ini diduga telah berlangsung sejak tahun lalu dan terakhir terjadi pada Februari 2025.
“Benar, laporan sudah masuk dan penyidik masih melakukan pemeriksaan,” ungkap Kasatreskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, Senin (17/3/2025).
Ilham menjelaskan bahwa penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akan memanggil saksi-saksi, termasuk terlapor, untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga akan mengumpulkan barang bukti untuk memperkuat penyelidikan.
“Perkembangannya nanti akan kami sampaikan,” beber Ilham.
Kasus ini tentu saja menimbulkan keprihatinan mendalam di masyarakat. Pondok pesantren, yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi para santri untuk menimba ilmu agama, justru ternoda oleh perbuatan oknum pengajar yang tidak bertanggung jawab.
Orang tua korban berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal atas perbuatannya. Mereka juga berharap agar pihak pondok pesantren lebih meningkatkan pengawasan terhadap para santri agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (Mun/Yan Kusuma)
-
EKBIS31/05/2025 09:30 WIB
Harga Pangan Sabtu Ini, Beras Naik dan Stabilitas HET Belum Terpenuhi
-
NASIONAL31/05/2025 15:00 WIB
Prediksi BMKG: 80% Wilayah Indonesia Masuki Puncak Kemarau Juni-Agustus 2025
-
EKBIS31/05/2025 11:30 WIB
Harga LPG Non-Subsidi dan Subsidi di Berbagai Wilayah, Simak Perbedaannya
-
NASIONAL31/05/2025 11:00 WIB
Yusril Bantah Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel Demi OECD
-
EKBIS31/05/2025 10:30 WIB
Harga Emas Pegadaian Kompak Melonjak di Akhir Mei 2025
-
POLITIK31/05/2025 10:00 WIB
Moeldoko Dijagokan Relawan Jokowi sebagai Caketum PPP
-
RAGAM31/05/2025 14:30 WIB
Ramalan Zodiak 31 Mei 2025 Ungkap Peluang dan Tantangan Karier & Keuangan Anda
-
OTOTEK31/05/2025 15:30 WIB
Prasasti 4.000 Tahun Lalu Ungkap Tanda Kiamat Melalui Gerhana Bulan