Connect with us

NUSANTARA

Anggota Karang Taruna Tewas Dibacok Saat Lerai Tawuran di Cikarang

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Niat baik tak selalu berakhir baik. Seorang anggota Karang Taruna berinisial AD meregang nyawa usai mencoba melerai aksi tawuran dua kelompok remaja di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Kamis malam, (12/6/2025).

Menurut keterangan Ketua RT setempat, Suherman, kejadian bermula ketika AD berusaha membubarkan kerumunan dua kelompok yang diduga sudah membuat janji untuk tawuran. Namun, aksi heroik AD justru dibalas dengan kekerasan.

“Korban sebenarnya ingin melerai, tapi malah jadi sasaran kekerasan. Dari CCTV terlihat korban jatuh, lalu diserang berulang kali pakai senjata tajam,” ungkap Suherman, Jumat (13/6/2025).

Usai melakukan penyerangan, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban yang bersimbah darah. Warga yang menyaksikan kejadian itu segera membawa AD ke rumah sakit, namun nahas, nyawanya tak tertolong.

“Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit sebelum sempat mendapat pertolongan medis,” tambah Suherman.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menyampaikan bahwa timnya tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan menganalisis rekaman CCTV di lokasi kejadian.

“Kami masih mendalami motif dan pelaku penyerangan. Beberapa saksi sudah kami periksa, dan rekaman CCTV sedang dianalisis,” jelas Onkoseno.

Sementara itu, Suherman menduga aksi tawuran tersebut bukan terjadi secara spontan. Ia menyatakan bahwa kemungkinan besar dua kelompok yang terlibat memang telah janjian untuk bentrok.

“Belum jelas apakah ini gangster atau bukan, tapi sepertinya memang sudah ada janjian sebelumnya,” ucapnya.

Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya konflik jalanan dan pentingnya peran aktif lingkungan dalam mencegah kekerasan remaja. Pemerintah daerah dan aparat kepolisian pun diharapkan dapat mengambil langkah cepat dan tegas untuk mencegah kejadian serupa kembali terulang. (Yan Kusuma/Mun)

TRENDING