Geram Diduga Lepaskan Pengedar Narkoba, Warga Bakar Polsek di Mandailing Natal

AKTUALITAS.ID – Situasi di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, mencekam setelah massa membakar kantor Polsek setempat pada Sabtu (20/12/2025). Aksi anarkis ini dipicu oleh kekecewaan warga terhadap kinerja kepolisian yang diduga melepaskan seorang terduga pengedar narkoba.

Dalam sejumlah video yang viral di media sosial, api terlihat berkobar hebat menghanguskan atap bangunan Polsek Muara Batang Gadis. Tak hanya bangunan, massa yang tersulut emosi juga membakar sepeda motor di halaman kantor serta menggulingkan satu unit mobil dinas kepolisian.

Insiden bermula pada Jumat (19/12/2025) sore, ketika warga Desa Singkuang menangkap seorang pria berinisial R yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba. Warga, yang didominasi oleh kelompok ibu rumah tangga, kemudian menyerahkan terduga pelaku ke pihak Polsek untuk diproses hukum.

Namun, ketegangan mulai muncul saat tersiar kabar bahwa pria tersebut telah dibebaskan oleh petugas. Kekecewaan warga memuncak setelah beberapa orang mengaku melihat terduga pengedar tersebut berada di luar lingkungan Polsek tak lama setelah diserahkan.

Aksi protes awalnya dilakukan dengan memblokir jalan penghubung Singkuang-Natal, sebelum akhirnya massa bergerak ke kantor Polsek dan melakukan pembakaran.

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, serta bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif,” ujar AKBP Arie dalam keterangannya, Sabtu (20/12).

Terkait dugaan dilepaskannya terduga pengedar narkoba, AKBP Arie menegaskan bahwa hal ini akan menjadi bahan evaluasi internal yang serius, baik di tingkat Polres Madina maupun Polda Sumatera Utara.

“Polres Mandailing Natal mengajak masyarakat untuk menahan diri, menjaga ketertiban, dan mempercayakan penanganan situasi ini kepada aparat kepolisian,” tambahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian untuk mencegah aksi susulan. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (Irawan/Mun)