Connect with us

OASE

Keutamaan Menikah di Bulan Rajab, Bulan Mulia dalam Islam

Aktualitas.id -

Ilustrasi pernikahan. (Foto: Getty Images).

AKTUALITAS.ID – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Keistimewaan bulan ini membuat banyak umat Muslim meyakini bahwa melaksanakan ibadah, termasuk menikah, pada bulan ini memiliki keutamaan tersendiri. Namun, benarkah ada anjuran khusus untuk menikah di bulan Rajab?

Bulan Rajab, Salah Satu Bulan Haram

Dalam Islam, ada empat bulan haram, yaitu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya’ban).” (HR. Bukhari)

Bulan haram adalah bulan di mana perbuatan dosa lebih ditekankan untuk dihindari, sementara amal kebajikan sangat dianjurkan untuk diperbanyak. Oleh karena itu, menjalankan ibadah seperti pernikahan di bulan ini dianggap membawa keberkahan.

Keutamaan Menikah di Bulan Rajab

Berikut beberapa alasan mengapa banyak yang memilih menikah di bulan Rajab:

1. Menikah di Waktu yang Istimewa

Bulan Rajab termasuk salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Menikah di bulan ini diharapkan membawa keberkahan dalam rumah tangga, karena dilaksanakan di waktu yang penuh dengan kemuliaan.

2. Dekat dengan Bulan Ramadan

Rajab hanya berjarak satu bulan dari Ramadan, bulan penuh ampunan dan keberkahan. Dalam sebuah doa yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, para ulama sering berdoa:

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta berkahilah kami dalam bulan Ramadan.”

Dengan menikah di bulan Rajab, pasangan pengantin bisa mempersiapkan diri untuk menjalani Ramadan bersama dalam kondisi suci dan penuh kebahagiaan.

3. Bulan Isra Mikraj

Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan peringatan peristiwa Isra Mikraj, di mana Rasulullah ﷺ menerima perintah salat lima waktu secara langsung dari Allah SWT. Ini menunjukkan betapa istimewanya bulan Rajab dalam sejarah Islam.

Tidak Ada Hari atau Bulan yang Buruk untuk Menikah

Dalam Islam, tidak ada ketentuan khusus mengenai hari atau bulan yang baik atau buruk untuk menikah. Semua hari adalah baik jika diniatkan untuk kebaikan dan ibadah kepada Allah. Meyakini adanya bulan sial atau hari buruk untuk menikah bisa termasuk dalam perbuatan syirik. Sebab, segala kejadian dalam hidup manusia berada dalam kekuasaan Allah SWT, bukan ditentukan oleh waktu atau peristiwa tertentu.

Kesimpulan

Menikah di bulan Rajab memang memiliki nilai keistimewaan karena bulan ini merupakan salah satu bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Namun, tidak ada dalil khusus yang mewajibkan atau mengistimewakan pernikahan di bulan ini dibanding bulan lainnya. Yang terpenting dalam pernikahan adalah niat yang lurus, kesiapan pasangan, dan doa kepada Allah agar diberikan keberkahan dalam rumah tangga.

Wallahu A’lam.   (YAN KUSUMA/RIHADIN)

TRENDING