OASE
Rencana Pembunuhan Nabi yang Digagalkan Wahyu Ilahi

AKTUALITAS.ID – Kisah heroik hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah menyimpan intrik dan bahaya yang luar biasa. Pada malam bersejarah itu, Rasulullah SAW berada di kediaman beliau, tanpa menyadari bahwa konspirasi jahat tengah dirancang untuk mengakhiri hidupnya.
Para pemimpin kafir Quraisy, yang memendam kebencian mendalam terhadap Islam, berkumpul di pusat permusyawaratan mereka, Daarun Nadwah. Setiap kepala suku yang memusuhi ajaran Nabi turut hadir, menyusun rencana licik untuk melenyapkan utusan Allah tersebut.
Namun, sebelum para petinggi Quraisy tiba di lokasi pertemuan, mereka dikejutkan oleh kehadiran seorang pria tua yang memancarkan wibawa. Tanpa mereka sadari, sosok misterius itu bukanlah manusia biasa, melainkan iblis yang menjelma untuk menyesatkan dan memperburuk keadaan.
“Siapakah gerangan Anda?” tanya salah seorang pemimpin suku Quraisy dengan rasa ingin tahu.
“Aku adalah sesepuh dari Nejed,” jawab iblis dalam wujudnya. “Kudengar kalian mengadakan pertemuan penting ini, dan aku merasa perlu hadir untuk memberikan nasihat. Kalian tidak akan rugi mendengarkanku.”
Terperdaya oleh penampilannya, para petinggi Quraisy mengizinkan “sesepuh Nejed” itu untuk bergabung dalam diskusi gelap mereka. Di dalam ruangan yang remang-remang, manusia dan jin (dalam wujud iblis) mulai merancang skenario pembunuhan Nabi Muhammad SAW.
Berbagai usulan keji dilontarkan. Ada yang menyarankan untuk membelenggu Nabi hingga ajal menjemput, menyamakannya dengan para penyair terdahulu yang telah tiada. Namun, “sesepuh Nejed” dengan cepat menolak usulan tersebut, memperingatkan bahwa Muhammad dapat dengan mudah menghubungi para sahabatnya untuk membebaskannya, bahkan berpotensi mengusir kaum Quraisy dari Makkah.
Usulan lain muncul, yaitu mengusir Nabi dari Makkah dengan harapan ajaran Islam akan layu tanpa kehadirannya. Lagi-lagi, iblis menyanggah, mengingatkan betapa pandainya Muhammad dalam menarik hati banyak orang dengan perkataannya, dan khawatir jika ia berhasil membujuk suku-suku Arab lainnya, mereka akan bersatu di bawah komandonya dan menyerang balik kaum Quraisy.
Hingga akhirnya, Abu Jahal, dengan penuh keyakinan, mengajukan usulan yang disambut dengan senyum licik oleh iblis. Rencananya adalah memilih seorang pemuda terbaik dan terkuat dari setiap suku Quraisy. Masing-masing pemuda akan membawa pedang dan bersama-sama menikam Nabi Muhammad SAW secara serentak. Dengan demikian, tanggung jawab atas darah Nabi akan terbagi rata di antara seluruh suku, membuat Bani Hasyim, keluarga Nabi, tidak akan sanggup memerangi seluruh Quraisy dan terpaksa menerima tebusan.
Para pemimpin musyrikin itu pun sepakat dengan rencana keji Abu Jahal dan segera membubarkan diri untuk mempersiapkan pelaksanaannya.
Namun, rencana jahat mereka tidak luput dari pengetahuan langit. Pada malam yang sama, Malaikat Jibril turun menemui Nabi Muhammad SAW, memperingatkan beliau tentang makar kaum Quraisy dan memerintahkan beliau untuk tidak tidur di kamar seperti biasanya.
Wahyu dari Allah Ta’ala pun turun, memerintahkan Nabi untuk segera keluar dari Makkah menuju Madinah. Dalam perjalanan hijrah yang penuh berkah itu, Nabi SAW ditemani oleh sahabat setia beliau, Abu Bakar ash-Shiddiq. Sementara itu, Ali bin Abi Thalib dengan gagah berani menggantikan posisi tidur Nabi di kamarnya, mengelabui kaum Quraisy yang berencana menyerbu rumah beliau.
Dengan pertolongan Allah, hijrah Nabi Muhammad SAW berhasil dengan gemilang. Makar yang dirancang dengan matang oleh kaum musyrik dan iblis itu gagal total.
Ketika Nabi SAW telah tiba dengan selamat di Madinah, turunlah firman Allah Ta’ala dalam surah al-Anfaal ayat ke-30, yang mengabadikan peristiwa tersebut, mengingatkan akan tipu daya orang-orang kafir dan janji Allah yang selalu menggagalkan rencana jahat mereka, karena Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Mun/Ari Wibowo)
-
EKBIS12/04/2025 12:30 WIB
Pasar Kripto Menggeliat! Harga Bitcoin dan Rivalnya Kembali Hijau pada 12 April 2025
-
GALERI12/04/2025 07:07 WIB
FOTO: Smartfren Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan untuk Jaga Ruang Digital
-
NASIONAL12/04/2025 12:00 WIB
Gaya Hidup Pejabat Kembali Disorot! Bahlil Terbang ke Solo Naik Jet Pribadi Rp 135 Juta Per Jam?
-
NASIONAL12/04/2025 07:00 WIB
Komnas HAM: Serangan KKB terhadap Pendulang Emas di Yahukimo Adalah Kejahatan Kemanusiaan
-
NASIONAL12/04/2025 13:00 WIB
KPK Endus Jejak Ridwan Kamil di Balik Skandal Iklan Bank BJB Rp 222 Miliar
-
NUSANTARA12/04/2025 16:30 WIB
Kabar Baik! Instagram Ridwan Kamil Pulih Sehari Usai Diretas
-
NASIONAL12/04/2025 10:00 WIB
Wakil Ketua Komisi I: Pemerintah Harus Ungkap Dalang di Balik Senjata dan Dana KKB
-
NASIONAL12/04/2025 16:00 WIB
Konten Digital ‘Liar’, KPI Desak DPR Segera Sahkan UU Penyiaran Baru